Konversi
Vol 8, No 1 (2019): April 2019

ANALISIS SPEKTROSKOPI INFRAMERAH TRANSFORMASI FOURIER (FTIR) DAN PERUBAHAN WARNA LIGNOSELULOSA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) SETELAH PRETREATMENT MENGGUNAKAN ASAM ENCER

Asma Fauziah (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 35,8 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)
Rodiansono Rodiansono (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 35,8 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)
Sunardi Sunardi (Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 35,8 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2019

Abstract

Abstrak. Alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung sekitar 59% holoselulosa dan dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pretreatment menggunakan asam encer terhadap karakteristik struktur kimia pada lignoselulosa alang-alang. Pretreatment dilakukan menggunakan asam encer dengan konsentrasi H2SO4 1%, 2%, 3% dan 4% pada suhu 210°C dalam autoclave selama 45 menit. Analisis perubahan struktur secara kimia setelah pretreatment dengan asam encer dilakukan menggunakan Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier (FTIR). Analisis perubahan warna dilakukan dengan metode CIELAB. Hasil yang diperoleh dari spektra FTIR mengindikasikan bahwa asam encer mendekontruksi strukur kimia dari alang-alang dengan melarutkan hemiselulosa selama proses pretreatment. Perubahan warna (ΔE) berkolerasi dengan modifikasi struktur kimia pada lignoselulosa alang-alang. Kata Abstrak. Alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung sekitar 59% holoselulosa dan dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pretreatment menggunakan asam encer terhadap karakteristik struktur kimia pada lignoselulosa alang-alang. Pretreatment dilakukan menggunakan asam encer dengan konsentrasi H2SO4 1%, 2%, 3% dan 4% pada suhu 210°C dalam autoclave selama 45 menit. Analisis perubahan struktur secara kimia setelah pretreatment dengan asam encer dilakukan menggunakan Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier (FTIR). Analisis perubahan warna dilakukan dengan metode CIELAB. Hasil yang diperoleh dari spektra FTIR mengindikasikan bahwa asam encer mendekontruksi strukur kimia dari alang-alang dengan melarutkan hemiselulosa selama proses pretreatment. Perubahan warna (ΔE) berkolerasi dengan modifikasi struktur kimia pada lignoselulosa alang-alang. Kata kunci: Imperata cylindrica, hidrotermal, asam encer, FTIR

Copyrights © 2019