AbstrakPendahuluan: Kebutuhan perawatan gigi seperti perawatan ortodonti makin diperlukan masyarakat. Untuk mencapai perawatan maksimal, diperlukan perencanaan sebelum memulai perawatan. Salah satu bentuk perencanaan adalah dengan menganalisa titik-titik yang telah disetujui menjadi Landmarks pada tengkorak, maksila maupun mandibula. Sella tursica-Nasion-titik A (SNA) merupakan salah satu pengukuran yang digunakan dari sekian banyak landmarks untuk menganalisa pertumbuhan tulang melalui radiografi sefalometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jarak SNA pada populasi Indonesia berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin dengan menggunakan radiografi sefalometri. Metode: Jenis penelitian adalah deskripsi. Populasi penelitian adalah semua data radiografi sefalometri dari tahun 2015-2016 dimana sampel yang terpilih berjumlah 60 orang dengan pembagian kelompok usia 18-25 tahun, 26-35 tahun dan 36-40 tahun dan masing-masing kelompok usia berjumlah 20 data. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata (χ mm) dari jarak SNA berdasarkan kelompok usia 18-25 tahun adalah 113.9 mm, kelompok usia 26-35 tahun bernilai 112.6 mm dan kelompok usia 36-40 tahun adalah 115.7 mm. Simpulan: Nilai SNA pada tiga kelompok usia terdapat perubahan pertumbuhan dimana nilai maksimal diperoleh pada usia 36-40 tahun serta jarak SNA pada pria terjadi lebih banyak pada ketiga kelompok usia.Kata kunci: Jarak Sella tursica-Nasion-titik A/SNA, usia, radiografi sefalometri, populasi Indonesia 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017