Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan siswa yang sering melakukan pelanggaran disiplin disekolah. Tujuan penelitian ini untuk medeskripsikan pelanggaran disiplin siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dampak pelanggaran disiplin dengan memanfaatkan media audio visual serta menjelaskan perkembangan perilaku disiplin siswa melalui layanan informasi dampak pelanggaran disiplin dengan memanfaatkan media audio visual. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan infrensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa perilaku disiplin siswa sebelum diberikan layanan informasi dampak pelanggaran disiplin dengan mamanfaatkan media audio visual yaitu terdiri dari 6,67% siswa yang memiliki perilaku disiplin tinggi, dan 86,66% siswa yang memiliki perilaku disiplin sedang, dan 6,67% siswa yang memiliki perilaku disiplin rendah, sedangkan perilaku disiplin siswa sesudah diberikan layanan informasi dampak pelanggaran disiplin dengan memanfaatkan media audio visual terdiri dari 6,67% siswa yang memiliki perilaku disiplin sangat tinggi, 60% siswa yang memiliki perilaku disiplin tinggi, dan 33,33% siswa yang memiliki perilaku disiplin sedang. Dari hasil analisis infrensial menunjukkan bahwa nilai t hitung > nilai t tabel atau 5,31 > 1,76. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi dampak pelanggaran disiplin dengan memanfaatkan media audio visual berpengaruh positif terhadap pengembangan perilaku disiplin siswa. Kata Kunci : Dampak Pelanggaran Displin, Media Audio Visual, Perilaku Disiplin
Copyrights © 2019