Penelitian ini bertujuan; untuk mengetahui hubungan kondisi wilayah dengan kejadian pencurian kendaraan bermotor di Kecamatan Mandonga. Kondisi wilayah yang dimaksud yaitu jumlah penduduk, kepadatan penduduk, aksesibilitas, lampu penerangan jalan, jumlah perdagangan barang dan jasa, rasio polisi terhadap jumlah penduduk dan rasio polisi terhadap luas wilayah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik menggunakan korelasi, uji Chi-Square, dan analisis spasial dengan SIG.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel jumlah penduduk dan rasio polisi terhadap jumlah penduduk mempunyai hubungan dengan kejadian pencurian kendaraan bermotor, sedangkan variabel kepadatan penduduk, aksesibilitas, lampu penerangan jalan, jumlah perdagangan barang dan jasa serta rasio polisi terhadap luas wilayah tidak mempunyai hubungan dengan kejadian pencurian kendaraan bermotor. Kata Kunci : Kondisi Wilayah dan Kejadian Pencurian Kendaraan Bermotor
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018