Pengembangan alat pemanggil ikan khususnya di bidang perikanan jaring angkat diarahkan untuk menemukan alat tangkap yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil tangkapan dan ramah lingkungan. Penggunaan alat bantu tangkap suara belum pernah digunakan oleh nelayan pengangkat di Sulawesi Selatan. Pengetahuan yang diharapkan adalah membuat alat bantu panggilan suara khususnya ikan pelagis kecil. Dalam penelitian ini, aspek yang diamati: persentase hasil tangkapan yang dihasilkan oleh tiga jenis suara dan menganalisis hasil tangkapan dalam kaitannya dengan Tingkat Kematangan Gonade untuk melihat keramahan lingkungan. Pembuatan alat pemanggil ikan dengan suara kedap air ini dilakukan di bengkel simulasi dan navigasi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, kemudian dioperasikan di perairan Kecamatan Barru – Selat Makassar, dengan alat angkat jaring pada bulan Juni – Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan jenis suara I sangat baik untuk Stelophorus sp dengan persentase Gonade Maturity Lavel I 93%, sound II sangat baik untuk digunakan Sardinella sp dengan persentase Gonade Maturity Lavel IV 12% dan Gonade Maturity Lavel V 93% , sedangkan suara III sangat cocok untuk menarik perhatian ikan kembung (Rastrelliger sp) persentase Gonade Maturity Lavel IV 73% dan Gonade Maturity Lavel V 27%, tetapi sebaiknya digunakan setelah bulan Juli (setelah pemijahan)
Copyrights © 2019