Biomassa jerami padi mengandung lignoselulosa yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol. Jerami padi dipilih sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol karena tidak berkompetisi terhadap kebutuhan pangan yang berimbas pada ketahanan pangan (food security) sehingga biaya yang diperlukan untuk produksi bioetanol menjadi lebih murah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hidrolisa enzimatik (hidrolisa enzyme) dari lignoselulosa untuk merecovery gula. Kegiatan yang dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimasi parameter- parameter proses hidrolisa selulosa menjadi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hemiselulosa pada jerami padi merupakan polisakarida yang dapat dihidrolisis oleh enzim selulosa. Beberapa parameter yang dianalisis pada penelitian ini antara lain kondisi pH (4, 5, dan 6) dengan waktu hidrolisa selama 2, 3, 4, 5, dan 6 jam dan ukuran serbuk jerami padi 20, 40 dan 60 mesh. Perlakuan dengan pH dan ukuran serbuk jerami menghasilkan konsentrasi gula reduksi tertinggi pada pH 5 dan ukuran serbuk jerami padi 20 mesh dengan waktu 5 jam.Kata kunci: biomassa, serbuk, jerami padi, lignoselulose, hidrolisa enzimatik
Copyrights © 2012