cover
Contact Name
Ana siti nurmasyithah
Contact Email
anasitinurmasyithah@gmail.com
Phone
+6282366756766
Journal Mail Official
jstr@pnl.ac.id
Editorial Address
Jalan Banda Aceh-Medan Km 280.3 Buketrata Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
ISSN : 1693248X     EISSN : 25491202     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jstr
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi atau boleh disingkat dengan nama JSTR, berfokus pada banyak Aspek Teknik Kimia, seperti: Teknik Reaksi Kimia, Teknik Kimia Lingkungan, Energi Fosil dan Terbarukan, serta Sintesis dan Pengolahan Material.
Articles 286 Documents
EKSTRAKSI OLOERESIN JAHE MENGGUNAKAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK Fuadi, Anwar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i2.108

Abstract

Pengembangan proses pengolahan jahe dengan metode ekstraksi terus dilakukanuntuk mendapatkan oleoresin dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi proses pengambilanoleoresin jahe dengan metode ekstraksi menggunakan bantuan gelombangultrasonik. Bahan baku penelitian adalah jahe putih kecil (Zingiber officinaleRosc.) yang berasal dari perkebunan rakyat Desa Alue Papen Kecamatan NisamKabupaten Aceh Utara. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarutetanol. Variabel proses yang diamati yaitu: ukuran bahan (10, 20, 30, 40 mesh dancampuran 10-40 mesh), temperatur ekstraksi (30, 40, 50, dan 60oC) dan waktuekstraksi (1, 1.5, 2, 3, 4, dan 5 jam). Hasil penelitian menunjukkan ekstraksimenggunakan bantuan ultrasonik memiliki efisiensi waktu hampir 50%dibandingkan ekstraksi soxhlet. Rendemen tertinggi sebesar 7.813 % diperolehpada ukuran bahan 10 mesh, temperatur ekstraksi 600C dan waktu ekstraksi 5 jam.Oleoresin yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna gelap dengan rasa aromajahe yang khas. Berdasarkan analisis GC-MS penggunaan ultrasonik tidakmemberikan pengaruh terhadap perubahan komponen utama oleoresin jahe, adapunkomponen utama yang dihasilkan adalah zingiberone, ar-curcumene, trans-6-shogaol, (-)-nortrachelogenin, dan -Sesquiphellandrene. Hasil scanning electronmicroscopy (SEM) menunjukkan bahwa penggunaan ultrasonik menyebabkansekitar 80% dinding sel jahe rusak sehingga pelepasan oleoresin jahe yangdiekstrak menjadi lebih mudah. Hasil analisis menunjukkan oleoresin yangdiperoleh sudah memenuhi spesifikasi EOA No.243.Kata kunci: Oleoresin Jahe; ekstraksi; Ultrasonik.
PENYISIHAN COD, TSS, DAN pH DALAM LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN METODE FIXED-BED COLUMN UP FLOW Sami, Muhammad
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v10i1.156

Abstract

Pengolahan limbah cair dengan fixed bed column up flow bekerja secara aliran dari bawah ke atas dengan beda tekanan hidrostatik mengikuti prinsip fluidisasi telah dilaksanakan. Bahan yang digunakan yaitu limbah cair dari pemukiman penduduk, pasir, batu apung, arang kayu, dan batu kerikil dengan menggunakan pipa PVC 4 inci berbentuk U dan perangkat reaktor COD meter. Limbah yang telah dianalisa kandungan COD, TSS, dan pH awal dipompakan ke dalam kolom pipa U dan melewati susunan material unggun pasir dengan variasi ketinggian 50 cm dan 70 cm, serta diameter rata-rata 0,815 mm; 0,493 mm; dan 0,278 m. Analisa COD, TSS, dan pH juga di lakukan pada aliran hasil olahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tinggi unggun pasir 50 cm dengan diameter rata-rata 0,815 mm; 0,493 mm; dan 0,278 mm terjadi penyisihan COD sebesar 53%, 63%, dan 75%; sedangkan penyisihan kandungan TSS adalah 41%, 53%, dan 70%. Efisiensi penyisihan COD dan TSS tertinggi dan terbaik diperoleh pada tinggi unggun pasir 70 cm, diameter rata-rata 0,278 m serta pH sebesar 0, 21 yaitu 79% dan 76%.Kata Kunci: COD, limbah domestik, pH, TSS,Up flow.
Biodiesel Sumber Energi Alternatif Dari Tumbuh-Tumbuhan: Artikel Review Putra, Alfian; Meilina, Hesti
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i2.25

Abstract

Biodiesel merupakan energi terbaru penganti energi solar yang dapat diperbaharuhi dengan mengunakan proses transesterifikasi yang bersumber dari minyak tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam. Biodiesel yang dihasilkan dengan proses tranesterifikasi ini sangat dipengaruhi oleh temperature, katalis, rata-rata pengadukan, kontak air dengan alkohol yang digunakan, dan jumlah sisanya. Biodiesel energi alternatif ini ramah lingkungan dan mudah di peroleh dengan proses yang sangat sederhana. Biodiesel yang baik sesuai dengan standar ASTM D6751.Key word : Biodiesel, energi, solar, transsesterifikasi
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN PADA PEMURNIAN ETANOL Haryadi, Haryadi; Sariadi, Sariadi; Fona, Zahra
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v12i2.196

Abstract

Penelitian tentang penggunaan zeolit alam (ZA) sebagai adsorben untuk menyerap air dalam etanol telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan ZA yang telah diaktivasi dalam penyerapan air dalam etanol. Aktivator yang digunakan adalah larutan H2SO4 1N dan larutan HCl 1N. ZA dihaluskan dan diayak menggunakan ayakan 60, 80, dan 100 mesh. Sebanyak 35 gram ZA yang telah dihaluskan dicampurkan dengan aktivator dan diaduk selama 30 menit kemudian diendapkan selama 24 jam. Residu dicuci sampai netral dan dipanaskan menggunakan furnace pada temperatur 400oC selama 2 jam. ZA yang telah diaktifkan digunakan untuk mengabsorbsi air yang terkandung dalam etanol yang mempunyai konsentrasi 60%, 65 %, 70%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa effisiensi penyerapan air dalam etanol mencapai 19,7% oleh zeolit yang diaktivasi menggunakan larutan H2SO4 1N. Namun demikian, pada adsorpsi air dalam etanol yang memiliki konsentrasi lebih dari 60%, etanol cenderung ikut teradsorpsi oleh ZA sehingga kadar air dalam etanol menjadi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan etanol sebelum adsorbsi.Kata kunci: Adsorben, zeolit, kadar Air, aktivasi, penyerapan.
PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME TERHADAP PENGURANGAN SUSUT BETON Miswar, Khairul; Syahyadi, Rizal
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh admixture silica fume terhadap susut beton. Benda uji berupa silinder standar berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sejumlah 15 buah. Dua jenis perlakuan terhadap benda uji yaitu benda uji tanpa silica fume sebagai pembanding dan benda uji menggunakan silica fume dengan konsentrasi 2 %, 4 %, 6 % dan 8 % dari berat semen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan silica fume mengurangi susut pada beton. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda uji dengan silica fume 4 % dan 6 % mengalami susut 0,00040 dan 0,00034, lebih kecil dari benda uji pembanding tanpa silica fume (0 %) yaitu 0,00048. Sedangkan benda uji 2 % silica fume susut 0,00046. Benda uji dengan silica fume 8 % susut 0,00028. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan silica fume antara 4 % - 8 % sangat penting dalam memperkecil susut beton.
Pemanfaatan Panas Limbah Sekam Padi pada Proses Pengeringan Gabah Sami, Muhammad
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v9i2.142

Abstract

Pengeringan (drying) zat padat yaitu  penghilangan sejumlah zat cair di dalam zat padat hingga mencapai suatu nilai terendah yang dapat diterima. Pada penelitian ini, proses pengeringan terhadap gabah dilakukan dengan cara mengalirkan udara yang telah mendapat panas dari hasil pembakaran limbah sekam padi ke dalam kolom pengeringan melalui pipa tembaga berbentuk koil. Pengaturan laju alir fluida panas dan penggunaan waktu pengeringan dapat mempengaruhi kehilangan susut massa dan kadar air pada bahan hasil pengeringan dengan kadar air awal 27,11 %. Pengeringan dengan laju alir fluida panas 140 L/menit dan penggunaan waktu pengeringan  3  jam  memberikan  susut  massa  sebesar  7,68  %  dan  pada  pada sedangkan pada laju alir udara panas 180 L/menit yaitu  9,37 %. Kadar air pada laju alir fluida panas 140 L/menit dengan waktu pengeringan 5 jam diperolah susut massa 14,12 % sedangkan pada laju alir fluida panas 180 L/menit yaitu 13,85 %.Kata Kunci:  pengeringan, laju fluida panas, kadar air, susut massa
PENGARUH PERLAKUAN AWAL BIOMASA JERAMI PADI UNTUK MERECOVERI GULA REDUKSI DENGAN METODE HIDROLISA SECARA ENZIMATIS Harunsyah, Harunsyah; Ridwan, Ridwan
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v10i2.185

Abstract

Biomassa jerami padi mengandung lignoselulosa yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol. Jerami padi dipilih sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol karena tidak berkompetisi terhadap kebutuhan pangan yang berimbas pada ketahanan pangan (food security) sehingga biaya yang diperlukan untuk produksi bioetanol menjadi lebih murah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hidrolisa enzimatik (hidrolisa enzyme) dari lignoselulosa untuk merecovery gula. Kegiatan yang dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimasi parameter- parameter proses hidrolisa selulosa menjadi glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hemiselulosa pada jerami padi merupakan polisakarida yang dapat dihidrolisis oleh enzim selulosa. Beberapa parameter yang dianalisis pada penelitian ini antara lain kondisi pH (4, 5, dan 6) dengan waktu hidrolisa selama 2, 3, 4, 5, dan 6 jam dan ukuran serbuk jerami padi 20, 40 dan 60 mesh. Perlakuan dengan pH dan ukuran serbuk jerami menghasilkan konsentrasi gula reduksi tertinggi pada pH 5 dan ukuran serbuk jerami padi 20 mesh dengan waktu 5 jam.Kata kunci: biomassa, serbuk, jerami padi, lignoselulose, hidrolisa enzimatik
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN BIODIESEL DI INDONESIA : Artikel Review Zulfikar, Zulfikar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i1.53

Abstract

Konsumsi energi terus meningkat seiring dengan laju pembangunan. Konsumsi energi terbesar ada pada sektor transportasi, terutama sektor transportasi darat yang mengalami pertumbuhan dengan pesat. Sementara kemampuan produksi kilang terbatas dan cadangan minyak bumi semakin menipis, sehingga usaha diversifikasi perlu segera dilakukan. Penggunaan biodiesel yang diproduksi dari sumber nabati dan dapat diperbaharui sebagai bahan bakar pengganti petrodiesel merupakan suatu hal yang perlu didukung dan dikembangkan. Indonesia sangat berpotensi untuk pengembangan biodiesel karena ketersediaannya bahan baku, dukungan teknologi, ramah lingkungan, dan pemerataan pembangunan. Namun, Indonesia juga perlu memikirkan cara mengatasi beberapa kendala, diantaranya investasi yang tinggi, komitmen pemerintah dan kesadaran sosial yang masih rendah.Kata kunci: Biodiesel, bahan bakar, bahan baku
REMOVAL ION Cu2+, Fe2+, Pb2+ DALAM LIMBAH DENGAN SISTEM KOLOM MENGGUNAKAN BIOADSORBEN KULIT KACANG TANAH Zaini, Halim
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v14i1.545

Abstract

Penyisihan limbah logam berat dalam air telah banyak dilakukan dengan berbagai metode. Namun metode yang relatif, efektif dan efisien dengan menggunakan metode adsorpsi sistem kolom sebagai bahan penyerap bioadsorben yang berasal dari kulit kacang tanah. Pada penelitian ini variabel tetap adsorben yang digunakan seberat 50 gr, ukuran partikel -30/+40 mesh dan volume adsorbat sebesar 10 L, laju alir 4 L/menit. Variabel bebas waktu adsorpsi 0, 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, 150 menit dan adsorben tanpa aktifasi serta aktifasi fisik dan akti-fasi kimia (H2SO4 1N dan NaOH 1N). Hasil penelitian menunjukan proses ad-sorpsi logam Cu2+ , Fe2+, Pb2+, Cr6+ dipengaruhi oleh waktu removal dan aktifator. Persen removal tertinggi terjadi pada logam Pb2+ (60 menit, 99,09 %), untuk logam berat Cu2+ (150 menit: 77,76 %) dan Fe2+ (55,90 %) tertinggi pada waktu removal 135 menit dengan adsorben terbaik yang diaktifasi dengan larutan NaOH 1N.
EFFECT OF IONIC STRENGTH ON ION EQUILIBRIUM IN SMUF Faridah, Faridah; Ridwan, Ridwan
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i2.93

Abstract

The influence of monovalent cations on ion equilibria in SMUF such as NaCl and KCl. The free Ca2+ and Mg2+ ion activity and concentration and phosphate concentration in SMUF were determined at different concentrations of NaCl and KCl. Free Ca2+ and Mg2+ concentration increased with added NaCl and KCl, while pH decreased. It was found that adding NaCl lead to higher Ca2+ and Mg2+ concentration than adding KCl. The difference between Na and K in free Ca2+ and Mg2+ concentration can be well explained by the charge density theory by Collins. An ion speciation model was used to calculate ion speciation in SMUF and model prediction was in general agreement with Ca-ISE and DMT results in the case of adding NaCl and KCl. Moreover, pH decreased by time, indicating kinetics involved in calcium phosphate precipitates.Key words: Calcium, Magnesium, pH, KCl, NaCl, SMUF, Ca-ISE, DMT, ion speciation model

Page 1 of 29 | Total Record : 286


Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 01 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 02 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 02 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 01 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi More Issue