Abstrak. Pemanfaatan biji durian sebagai bahan baku pembuatan perekat telah dilakukan dengan menghidrolisis tepung biji durian menjadi dekstrin menggunakan katalisator asam klorida (HCl). Variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah temperatur hidrolisis, waktu hidrolisis, konsentrasi HCl, volume larutan formaldehid, pH, dan temperatur pencampuran perekat. Hasil hidrolisis yang tersebut selanjutnya ditambahkan dengan natrium bikarbonat (NaHCO3), larutan formaldehid (CH2O), dan natrium hidroksida (NaOH) untuk memvariasikan pH. Setelah temperatur pencampuran bahan-bahan tersebut divariasikan, maka dilanjutkan dengan menganalisis kekuatan geser, viskositas intrinsik, dan berat molekulnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pencampuran optimum diperoleh pada volume formaldehid 2 ml, pH 12,63, dan temperatur pencampuran 50oC, yang menghasilkan perekat dengan kekuatan geser 39,2 kg/cm2, viskositas intrinsik 0,1065 dl/g, dan berat molekul sebesar 813,72.Kata kunci: biji durian, perekat, dekstrin, kekuatan geser, berat molekul
Copyrights © 2004