Kegagalan suatu material yang digunakan dalam berbagai peralatan diupayakan mencari berbagai alternatif pencegahannya. Untuk mempelajari kegagalan Baja Tahan Karat Austenitik (BTKA) yang tersensitisasi akibat serangan Stress Corrosion Cracking (SCC) dalam larutan NaCl 297,2 gpl yang diinhibisi Na2CrO4, perlu dilakukan serngkaian pengujian yang mendukung tujuan penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan metode penambahan konstan pada temperatur 80oC, dengan varibel konsentrasi inhibitor dan tegangan starik. Hasil pengujian dalam larutan NaCl 297,2 gpl ini menunjukkan gejala adanya penurunan laju regangan dan menaikkan waktu patah material uji dengan peningkatan konsentrasi inhibitor. Pada pengujian ini dengan variasi konsentrasi dari 1 hingga 60 gpl pada tegangan awal konstan 216 MPa memberikan laju regangan terendah terjadi pada konsentrasi inhibitor 20 gpl. Untuk pengujian dengan variasi tegangan statik dari 196 hingga 268 Mpa dan konsentrasi inhibitor tertentu dalam larutan NaCl 297,2 gpl menunjukkan peningkatan laju regangan dan menpersingkat waktu patah material yang sangat signifikan. Dari hasil foto SEM dapat diketahui bahwa kegagalan material disebabkan oleh korosi intergranular yang dibantu tegangan.Kata Kunci : BTKA, SCC, inhibisi, intergranular
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2004