Sebagai antisipasi minimalisasi kebutuhan lahan TPA, Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi telah mengembangkan dan memfasilitasi unit-unit pengomposan berbasis masyarakat dalam manajemen pengelolaan sampah sejak tahun 2005. Dalam perjalanannya terdapat unit-unit pengomposan yang terus berjalan/beroperasi dan tidak beroperasi lagi. Penelitian ini secara garis besar bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di unit pengomposan aktif dan di unit pengomposan tidak aktif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah pada unit pengomposan aktif sebesar 67,4% dan pada unit pengomposan tidak aktif sebesar 37,3%. Sedangkan hasil analisis dengan menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa variabel X1, X2, dan X3 berpengaruh secara simultan terhadap keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyarakat sebesar 68,7%.Kata kunci: unit pengomposan, pengelolaan sampah, regresi logistik
Copyrights © 2012