Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh asam kuat dan asam lemah terhadap karakteristik Silica Gel yang dihasilkan dan pengaruh waktu penyimpanan terhadap rendemen Silica Gel. Bahan baku yang digunakan yaitu abu ampas tebu. Pengarangan ampas tebu dilanjutkan dengan pengabuan ampas tebu pada suhu 700°C. Natrium silikat dibuat dengan melarutkan 50 gram abu ampas tebu menggunakan 1 L NaOH 1 N disertai pengadukan dan pemanasan selama 1 jam. Filtrat (natrium silikat) ditambahkan dengan larutan asam (H2SO4, CH3COOH dan C6H8O7.H2O) dengan konsentrasi 0,8 M hingga mencapai pH 7. Gel yang terbentuk didiamkan dengan variasi waktu yaitu 1, 2 dan 3 hari, kemudian disaring dan dicuci dengan aquades, serta dikeringkan dalam oven dengan suhu 120°C selama 2 jam. Dari hasil penelitian diperoleh rendemen sebesar 8,24 %, kadar air sebesar 2 % dan keasaman sebesar 1,57 % mmol/gr. Berdasarkan karakterisasi dengan spektrofotometri IR, Silica Gel telah berhasil dibuat ditandai dengan munculnya serapan gugus fungsi –OH dan silanol pada panjang gelombang 3.415,93 – 3.464,15 cm-1 dan Si-O-Si pada panjang gelombang 1.132,21 cm-1; 1.153,43. Karakteristik Silica Gel yang dihasilkan hampir sama dengan Silica Gel komersial. Absorptifitas terbaik didapat pada SG 3.H2SO4 dengan daya adsorpsi 7.624 mg/gr dan efisiensi adsorpsi 75,2 %.
Copyrights © 2016