Biodiesel biasanya produksi dengan menggunakan katalis homogen. Katalishomongen mempunyai kelemahan yaitu menghasilkan produk samping berupasabun. Karena adanya kelemahan pada katalis homogen, maka sekarang mulaidikembangkan pengganti katalis homogen dengan menggunakan katalisheterogen. Kelebihan katalis heterogen yaitu mudah dipisahkan di akhir proses.Peada penelitian ini digunakan katalis heterogen H-zeolit untuk mengatasimasalah yang timbul karena penggunaan katalis homogen dalam produksibiodiesel. Katalis H-zeolit disintesa dari zeolit alam Ujong Pancu melaluiproses aktivasi, impregnasi KI/KIO3 dengan menvariasikan konsentrasi larutanimpregnator 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan proses kalsinasi. Penelitianbertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi katalis zeolit dengan impregnasiKI/KIO3 terhadap kandungan ester, densitas. Hasil analisa kandungan estermenggunakan Gas Chromatografi (GC) menunjukkan konversi metil ester yangterbaik terdapat pada produk biodiesel yang menggunakan katalis H-Zeolitimpregnasi KIO3 dengan konsentrasi 12,5% memperoleh kandungan ester63,51 %. Dari analisa densitas diperoleh 0,88142 g/cm3 yaitu berada padarentang yang telah ditetapkan oleh syarat mutu biodiesel 7182:2015, yaitu0,850-0,890 g/m3. Nilai viskositas yaitu 3,5 Cp dan nilai flash point yaitu 97°C
Copyrights © 2017