Buletin Keslingmas
Vol 38, No 1 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 1 TAHUN 2019

PENGARUH KADAR Cr (VI) AIR SUNGAI DAN JARAK SUMUR GALI DENGAN SUNGAI TERHADAP KADAR Cr (VI) AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN BANYURIP KOTA PEKALONGAN TAHUN 2018

Kharisma Izzatunnisa (Prodi D-IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)
Sugeng Abdullah (Prodi D-IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)
Tri Marthy Mulyasari (Prodi D-IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2019

Abstract

Kota Pekalongan merupakan kota sentra industri batik. Industri batik tersebut menghasilkan limbah cair berasal dari pewarna batik yang dibuang secara langsung ke sungai. Limbah cair batik  mengandung logam berat seperti kromium. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai terhadap kadar Cr (VI) air sumur gali di Kelurahan Banyurip Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Variabel bebas penelitian ini kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai. Variabel terikat  penelitian ini kadar Cr (VI) air sumur gali. Besar sampel air sungai sebanyak 3 sampel, banyak sampel air sumur gali sebanyak 52 sumur gali. Hasil Penelitian dengan menggunakan Regresi Linier Ganda menunjukan bahwa tidak ada pengaruh kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai  terhadap kadar Cr (VI) air sumur gali (p value = 0,779). Pengusaha batik sebaiknya mengolah limbah cair batik menggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman (melati air (Echinodorus palaefolius), enceng gondok, dan lain- lain) sebelum limbah cair batik dibuang ke lingkungan. Masyarakat sebaiknya menggunakan sumber air bersih dari pemerintah seperti PAMSIMAS atau dapat mengonsumsi air minum dalam kemasan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...