Kharisma Izzatunnisa
Prodi D-IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KADAR Cr (VI) AIR SUNGAI DAN JARAK SUMUR GALI DENGAN SUNGAI TERHADAP KADAR Cr (VI) AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN BANYURIP KOTA PEKALONGAN TAHUN 2018 Kharisma Izzatunnisa; Sugeng Abdullah; Tri Marthy Mulyasari
Buletin Keslingmas Vol 38, No 1 (2019): BULETIN KESLINGMAS VOL 38 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.926 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v38i1.4074

Abstract

Kota Pekalongan merupakan kota sentra industri batik. Industri batik tersebut menghasilkan limbah cair berasal dari pewarna batik yang dibuang secara langsung ke sungai. Limbah cair batik  mengandung logam berat seperti kromium. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai terhadap kadar Cr (VI) air sumur gali di Kelurahan Banyurip Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Variabel bebas penelitian ini kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai. Variabel terikat  penelitian ini kadar Cr (VI) air sumur gali. Besar sampel air sungai sebanyak 3 sampel, banyak sampel air sumur gali sebanyak 52 sumur gali. Hasil Penelitian dengan menggunakan Regresi Linier Ganda menunjukan bahwa tidak ada pengaruh kadar Cr (VI) air sungai dan jarak sumur gali dengan sungai  terhadap kadar Cr (VI) air sumur gali (p value = 0,779). Pengusaha batik sebaiknya mengolah limbah cair batik menggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman (melati air (Echinodorus palaefolius), enceng gondok, dan lain- lain) sebelum limbah cair batik dibuang ke lingkungan. Masyarakat sebaiknya menggunakan sumber air bersih dari pemerintah seperti PAMSIMAS atau dapat mengonsumsi air minum dalam kemasan.