Dalam rangka meningkatkan kinerja ekonomi, maka prioritas pemerintah dalam upaya pengembangan unit-unit produksi di tingkat usaha kecil menengah di semua sektor adalah memberikan dukungan perluasan akses terhadap kredit sebagai jawaban terhadap kemandegan perbankan dan sektor lembaga keuanagn lainnya. Salah satu sektor yang dijadikan sasaran dalam upaya itu adalah UKM sektor pertanian yaitu subsektor peternakan dengan kucuran kredit untuk peternak sapi perah melalui skim kredit KKPA yang disalurkan oleh perbankan di Kabupaten Boyolali. Pemberdayaan petani peternak sapi perah melalui skim kredit tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi dimana dalam masa krisis sektor pertanian telah terbukti mampu bertahan terhadap badai krisis dan kebutuhan akan produksi susu yang semakin meningkat. Pemberdayaan itu dimaksudkan untuk merangsang kembali roda perekonomian di pedesaan, menaikkan pendapatan bagi petani peternak supaya mampu keluar dari krisis. Kajian ini mencoba menelaah program itu apakah memberikan dampak yang positif terhadap kenaikkan pendapatan dan mampu menggeser ketipangan pendapatan di kalangan peternak, karena fenomena yang ada menunjukkan bahwa kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki peternak beragam sehingga dengan program itu diharapkan akan menjadi salah satu perekat dalam menghilangkan adanya gap yang cukup tajam diantara peternak.
Copyrights © 2003