Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMK tergolong pada kompetensi mata pelajaran normatif. Sinkronisasi kurikulum ditingkat sekolah SMK telah mengubah paradigma yang selama ini dicetak untuk sukses ujian nasional menjadi sukses ujian nasional dan mempunyai keahlian (Skill) dibidangnya. SMK Raden Patah Kota Mojokerto dijadikan objek karena sekolah tersebut memiliki keunikan tersendiri dan satu-satunya sekolah di wilayah Kota Mojokerto yang memiliki kelas jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dengan infrastruktur yang memenuhi standar. Namun, materi bersastra kurang mendapat perhatian dari para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru masih sebatas penyampaian secara teori dan sedikit praktik. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah mengenai perencanaan sinkronisasi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama dengan metode sosiodrama di kelas XI TITL SMK Raden Patah Kota Mojokerto tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini berjenis penelitian terapan dengan metode deskriptif pada penyajiannya. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan deskriptif yang meliputi data hasil catatan perencanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa a) RPP, b) lembar penilaian, c) materi pembelajaran, dan d) LKS dan LPS yang disusun peneliti dan guru Bahasa Indonesia sudah baik diterapkan pada materi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama di kelas IX TITL. Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil catatan yang diberikan oleh pengamat 1 dan 2, yaitu Waka Kurikulum dan Guru Bahasa Indonesia kelas XII.
Copyrights © 2015