Artikel ini membahas empat hal, yaitu konsep teori medan makna, operasionalisasi prinsip medan makna sebagai teknik pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran bahasa Arab dengan metode medan makna, dan kelebihan-kelemahan pembelajaran bahasa Arab dengan metode medan makna. Dari pembahasan diperoleh hasil berikut. Pertama, medan makna dikonsepsikan sebagai suatu ruang keterhubungan makna dari suatu kelompok kata. Kedua, prinsip-prinsip medan makna dapat diturunkan menjadi teknik browsing kata yang berhubungan, melibatkan konteks, dan menerapkan pola secara sintagmatik dan paradigmatik. Ketiga, pembelajaran dengan metode medan makna dilaksanakan dengan prosedur: a) tulis tema di tengah media tayang, b) identifikasi kata yang relevan, c) pembacaan kata, d) pengaitan antarkata, e) penyusunan kalimat, f) tanya-jawab untuk memasuki isi pelajaran, g) sintesa isi pelajaran, h) pembacaan dan penceritaan ulang, dan identifikasi sinonim, antonym, dan relasin lain. Keempat, kelemahan utama metode ini adalah lebih berorientasi pada bentuk dan bottom-up, adapun kelebihannya adalah lebih koperatif, berbahasa target, dan siswa aktif. Kata Kunci: medan makna, metode pembelajaran, bahasa arab
Copyrights © 2016