Prosiding Konfererensi Nasional Bahasa Arab
No 2 (2016): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab II

MENGADOPSI TEORI MEDAN MAKNA MENJADI METODE PENGAJARAN BAHASA ARAB DI ERA POSMETODE

Imam Asrori (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
21 Apr 2017

Abstract

Artikel ini membahas empat hal, yaitu konsep teori medan makna, operasionalisasi prinsip medan makna sebagai teknik pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran bahasa Arab dengan metode medan makna, dan kelebihan-kelemahan pembelajaran bahasa Arab dengan metode medan makna. Dari pembahasan diperoleh hasil berikut. Pertama, medan makna dikonsepsikan sebagai suatu ruang keterhubungan makna dari suatu kelompok kata. Kedua, prinsip-prinsip medan makna dapat diturunkan menjadi teknik browsing kata yang berhubungan, melibatkan konteks, dan menerapkan pola secara sintagmatik dan paradigmatik. Ketiga, pembelajaran dengan metode medan makna dilaksanakan dengan prosedur: a) tulis tema di tengah media tayang, b) identifikasi kata yang relevan, c) pembacaan kata, d) pengaitan antarkata, e) penyusunan kalimat, f) tanya-jawab untuk memasuki isi pelajaran, g) sintesa isi pelajaran, h) pembacaan dan penceritaan ulang, dan identifikasi sinonim, antonym, dan relasin lain. Keempat, kelemahan utama metode ini adalah lebih berorientasi pada bentuk dan bottom-up,  adapun kelebihannya adalah lebih koperatif, berbahasa target, dan siswa aktif.  Kata Kunci: medan makna, metode pembelajaran, bahasa arab

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

konasbara

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Konferensi Nasional Bahasa Arab tahunan JURUSAN SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tema : Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia Sub Tema : Strategi Pembelajaran Bahasa Arab MetodePembelajaran Bahasa Arab Media Pembelajaran Bahasa Arab Kurikulum ...