Abstrak: Salah satu problem mendasar dalam pembelajaran bahasa Arab, adalah pengayaan kosa kata. Pembelajaran bahasa Arab bagi pemula, terutama bagi anak-anak non-Arab, harus didesain secara komprehensip dengan menetapkan standar kompetensi penguasaan bahasa yang jelas. Hal itu, mesti dimulai dengan proses pengenalan bahasa arab seperti: pendalaman artikulasi huruf-huruf hijaiyah dan mencari titik-temu antara materi bahasa Arab dengan penguasaan bahasa lokal atau bahasa ibu yang telah dimiliki. Pembiasaan (Ta’wid) adalah modal terpenting dalam pembelajaran bahasa. Model pembelajaran bahasa Arab di level pemula seperti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dirasa kurang menarik minat siswa, bahkan membuat mereka trauma dengan bahasa Arab yang dianggap sulit. Internalisasi unsur bahasa harus disesuaikan dengan bahasa anak. Keterlibatan guru dan peserta didik secara interaktif dengan komunikasi yang intensif akan membuat proses transfer bahasa menjadi menarik. Al Al Arabiyah Bil Ghina ( ABG ) dianggap sebagai salah solusi yang tepat dalam proses transfer bahasa asing ke dalam bahasa pertama yang telah dimiliki siswa, disamping kegiatan bernyanyi akan membuat suasana belajar terlepas dari ketegangan sehingga anak dapat memperoleh bahasa keduanya tanpa sadar dan dengan perasaan terbuka dan senang. Dengan bernyanyi, siswa dan guru diharapkan bisa menyatu dan lebih relaks dan diharapkan bisa sebagai pengganti prompt (cara memberikan terapi verbal) dalam proses pembelajaran. Pembelajaran bahasa sambil bernyanyi akan membantu kosa kata yang berhubungan dengan pemerolehan bahasa terhadap diri anak. Kata Kunci : Minat, Bahasa Arab, Al Al Arabiyah Bil Ghina
Copyrights © 2018