Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelemahan pembelajaran penerjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dalam rangka menghasilkan buku terjemahan layak jual. Untuk memperoleh deskripsi tersebut dilakukan penelitian dengan metode survey dosen dan mahasiswa di UM, UNJ dan UNNES. Hasilnya bahwa, kelemahaman pembelajaran bahasa Arab tersebut adalah (1) teori yang diajarkan kurang mengena, (2) tidak ada kepastian apakah hasil terjemahan mahasiswa akan diterbitkan atau tidak, (3) fasilitas publikasi tidak jelas baik bagi mahasiswa maupun bagi pengelola, (4) SDM tidak memadahi sehingga tidak ada hasil terjamahan yang tuntas, (5) tidak ada program penerjemahan yang terkait dengan program penerbitan, (6) mahasiswa tidak diberi wawasan tentang prospek penerjamahan dan realitas dunia penerjemahan sebagai bagian dari dunia usaha yang menjanjikan (7) jam perkuliahan tidak mencukupi, (8) tidak ada keharusan untuk menerbitkan buku hasil terjemahan dan tidak ada tindak lanjut yang diperlukan dalam kegiatan penerjemahan buku. Kata kunci: pengembangan, model pembelajaran penerjemahan, proyek penerbitan buku layak jual
Copyrights © 2015