Abstrak: Penelitian terkait Sastra al-Qur’an banyak dibahas. Akan tetapi, pembahasan tentang Sastra Hadis kurang mendapat perhatian. Padahal, Nabi sebagai sumber hadis adalah orang yang paling fasih dari kalangan orang arab. Dalam penelitian ini, penulis akan membahas hadis-hadis yang mengandung unsur tashbi>h dalam Sunan al-Tirmidhi> Bab Zuhd. Selain menggunakan pendekatan balaghah, penulis juga menggunakan pendekatan historis teks hadis, dan sains. Dalam penelitian ini, ditemukan 9 hadis tashbi>h; tiga hadis dalam tingkat tashbi>h a`la> dan sisanya dalam tingkat wust{a>. Berdasarkan tujuan tashbi>h; baya>n h{a>l mushabbah (tiga hadis), baya>n miqda>r mushabbah (dua hadis), taqri>r h{a>l mushabbah (dua hadis), dan tazyi>n al-musyabbah (dua hadis). 9 Hadis tashbi>h merupakan hadis qawli>, di antaranya berbentuk percakapan. Berdasarkan pendekatan sains, di antara hadis tasybih dijelaskan bahwa masa sebulan di akhirat bagaikan setahun di dunia. Berdasarkan pemikiran Albert Einstein tentang Teori Relativitas yang dijadikan dasar pemikiran bahwa waktu adalah variabel yang bisa dibelokkan, yang berarti waktu bisa berubah-ubah.Kata Kunci: Tashbi>h, Hadis Nabi, Sunan al-Tirmidhi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018