Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 5, No. 3, Desember 2018

Perpindahan Karena Perluasan: Masuknya Mangasa dalam Wilayah Kota Makassar 1971

Akhmad Akbar Abdullah (Tetap Jaya Dalam Tantangan)
Muh. Saleh Madjid (Unknown)
Muh. Rasyid Ridha (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2019

Abstract

Tulisan ini berupaya menjelaskan proses perluasan Kotamadya Makassar dari persiapan hingga terjadinya perluasan Kotamadya Makassar sehingga membuat Mangasa yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Gowa berpindah ke dalam bagian wilayah administratif Kotamadya Makassar, perkembangan Kelurahan Mangasa setelah masuk dalam wilayah administratif Kota Makassar serta kehidupan sosial ekonomi yang terdapat di Kelurahan Mangasa. Berpindahnya daerah Mangasa ke dalam wilayah administratif Kota Makassar yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Gowa disebabkan karena adanya perluasan Kota Makassar pada tahun 1971. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan mengumpulkan arsip terkait data-data perluasan Kotamadya Makassar dari Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan buku-buku maupun karya tulis ilmiah yang terkait dengan Kotamadya Makassar dan Mangasa. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah. This simple work attempts to explain the process of expanding the Municipality of Makassar from preparation to the expansion of the Municipality of Makassar so that Mangasa which was previously part of Gowa Regency moved into the administrative area of Makassar Municipality, the development of Mangasa Village after being included in the administrative area of Makassar City and socio-economic life which is found in Mangasa Village. The transfer of the Mangasa area into the administrative area of Makassar City which was previously part of the territory of Gowa Regency was due to the expansion of Makassar City in 1971. This research was a research with historical research approach, consisting of several stages, namely: (1) Heuristics, by collecting archives related to data on the expansion of the Municipality of Makassar from the Archives and Regional Library of South Sulawesi Province and books and scientific papers related to the Municipality of Makassar and Mangasa. (2) Criticism or the process of verifying the authenticity of historical sources. (3) Interpretation or interpretation of historical sources, and (4) Historiography, namely the stage of historical writing.

Copyrights © 2018