Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 2 No. 2 April - Juni 2015

ORANG BUGIS DI BANTEN LAMA (1984-2014)

Subair, Ahmad (Unknown)
Patahuddin, Patahuddin (Unknown)
Ridha, M. Rasyid (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2019

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang hubungan Orang  Bugis-Makassar dengan Kerajaan Banten diawali pasca perang Makaasar abad 17 yang membuat banyak pembesar Kerajaan Gowa dan sekutunya memilih Banten sebagai tempat yang baru untuk melawan  Belanda namun pada periode ini belum ada perkampungan Orang  Bugis di Banten Lama. Pada tahun 1980 barulah berdatangan Orang  Bugis dari Sumatera ke Banten Lama karena disebabkan oleh faktor ekonomi diantaranya terdapat pelabuhan Karangantu yang terbesar ke tiga di Pualu Jawa setelah tanjung priok dan Tanjung Perak. Di Banten Lama Orang  Bugis menekuni bergabagi profesi diantaranya, nelayan tangkap, pedagang, petani, pengusaha kayu industri, pembutan kapal nelayan dan industri rumahan pembutan ragi, semua pekerjaan tersebut diawali pada masa kedatang besar-besaran Orang  Bugis di Banten Lama, dan selanjutnya semakin memperjelas identitas Orang  Bugis, ketika Orang  Bugis mendirikan perkampungan Bugis pada tahun 1984 dengan tujuan sebagai tempat konsentrasi Orang-Orang Bugis di Banten Lama. Pada bidang politik Orang  Bugis juga mengisi posisi penting pemeintahan dalam membangun Provinsi Banten hingga lingkup kecil Kelurahan Banten. Kedatangan Orang  Bugis di Banten Lama juga membawa susana baru bagi Banten Lama seperti adanya akulturasi budaya melalui pernikahan, majelis taklim dan adaptasi sosial lainya. Kata Kunci: Orang  Bugis, Banten Lama 

Copyrights © 2015