Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diajar dengan pendekatan PMR lebih tinggi dari pada sebelum diajar dengan PMR. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Kesehatan Mandonga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes hasil belajar matematika berbentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktifitas pembelajaran matematika dengan menggunakan PMR berturut di kelas VII.A yaitu 71,43%; 80,95%; 90,48%; 76,19%; 80,95%; 95,23%, kelas VII.B 66,67%; 61,90%; 85,71%; 85,71%; 90,48%; 95,23%. Kelas VII.C 80,95%; 76,19%; 80,95%; 90,48%; 80,95%; 95,23%. Adapun keaktifan siswa di kelas VII.A yaitu 70%; 70%; 75%; 85%; 80%; 95%, kelas VII.Byaitu 80%; 75%; 85%; 90%; 95%; 95%. Sedangkan kelas VII.C yaitu 65%; 80%; 85%; 80%; 95%; 95%; (2) Rata-rata pretest sebesar 50,25; (3) Rata-rata posttest sebesar 57,48; (4) Rata-rata hasil belajar siswa setelah diajar dengan pendekatan PMR lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa sebelum diajar dengan PMR.
Copyrights © 2017