Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang terdiri dari 7 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 345 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II dilakukan secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes hasil belajar matematika berbentuk tes uraian/essay. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil persyaratan analisis diperoleh data hasil belajar matematika siswa kedua kelas berdistribusi normal, memiliki varians yang homogen dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis “Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning”.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018