Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dan sulitnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematik berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan :  (1) ratarata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended sebesar 0,2138. (2) rata-rata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 0,0809. (3) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran openended selama 4 kali pertemuan secara berturut turut adalah 75%, 87,5%, 93,75% dan 100%.  (4) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran open-ended lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Konawe Selatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018