WACANA
Vol 9, No 1 (2017)

Perbedaan Psychological Well Being pada Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Waria Bukan Pekerja Seks Komersial Ditinjau dari Harga Diri

Andini Dwi Yudhanti (Unknown)
Rin Widya Agustin (Unknown)
Arif Tri Setyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2017

Abstract

Perbedaan Psychological Well Being pada Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Waria Bukan Pekerja Seks Komersial Ditinjau dari Harga Diri     Psychological Well Being Comparison between Transsexual Prostitute and Transsexual Non Prostitute Based on Self Esteem     Andini Dwi Yudhanti, Rin Widya Agustin, Arif Tri Setyanto Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebelasMaret       ABSTRAK   Psychological well being merupakan kondisi psikologis dimana individu mampu menjalani peran-peran dalam kehidupannya berdasarkan pengalaman-pengalaman sehingga melahirkan sikap positif dalam hidupnya. Perbedaan perlakuan masyarakat terhadap status pekerjaan waria (waria PSK dan waria Non PSK) menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan penghargaan diri waria kemudian mengarahkan pada kondisi psychological well being yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan psychological well being pada waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK) ditinjau dari harga diri, perbedaan psychological well being pada waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK), dan perbedaan harga diri pada waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK). Populasi dalam penelitian ini adalah waria (waria PSK dan waria Non PSK) yang terdapat pada komunitas waria lokal Kota Surabaya yang bernama PERWAKOS dengan rentang usia 18-40 tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 orang waria pekerja seks komersial (PSK) dan 30 orang waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psychological well being (r=0,883) dan skala harga diri (r=0,902). Hasil analisa data menggunakan uji two way anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada psychological well being waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK) ditinjau dari harga diri (Fhitung = 19,291, p < 0,05). Analisis data selanjutnya menggunakan uji t. Hasil analisia data tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan psychological well being pada waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK) (thitung =-0,597, p > 0,05); serta tidak terdapat perbedaan harga diri waria pekerja seks komersial (PSK) dan waria bukan pekerja seks komersial (Non PSK) (thitung = 0,521, p > 0,05).   Kata kunci:psychological well being, harga diri, waria

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

wacana

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wacana adalah wadah pengembangan psikologi di indonesia khususnya dibidang indegenous yang memuat naskah-naskah ilmiah penelitian empiris. Psikologi dalam ranah indegenous mengkhususkan diri pada studi yang mengangkat seni, etnis, budaya, nilai-nilai kepercayaan, spiritualitas, agama dan kearifan ...