WACANA
Vol 8, No 2 (2016)

Hubungan antara Konflik Kerja dan Perilaku Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan pada PT AG Kantor Pusat

Dyah Pratitha, Aurelia (Unknown)
Nanda Priyatama, Aditya (Unknown)
Arif Karyanta, Nugraha (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2016

Abstract

Hubungan antara Konflik Kerja dan Perilaku Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan pada PT AG Kantor Pusat     Relationship Between Labour Conflict and Leadership Behavior with Work Performance of the Employees at the PT AG Central Office     Aurelia Dyah Pratitha, Aditya Nanda Priyatama, Nugraha Arif Karyanta Program Studi Psikologi FakultasKedokteran UniversitasSebelasMaret       ABSTRAK   Organisasi yang efektif adalah organisasi yang mampu mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Organisasi efektif ditentukan oleh kinerja karyawan, yang digunakan sebagai bahan evaluasi untuk pertumbuhan organisasi.Tinggi rendah kinerja ditentukan oleh kualitas interaksi antar karyawan. Kualitas interaksi akan mempengaruhi kinerja bila terjadi konflik. Sebagian besar konflik bersifat mengganggu kinerja karyawan. Adanya perilaku pemimpin yang dirasa kurang memotivasi dan tidak bisa memahami karyawan, akan semakin mengganggu kinerja karyawan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konflik kerja dan perilaku kepemimpinan dengan kinerja karyawan secara simultan dan parsial. Subjek penelitian merupakan karyawan PT AG bagian kantor pusat berjumlah 57 orang dan menggunakan total sampling. Alat ukur pengumpulan data menggunakan skala kinerja karyawan dengan reliabilitas 0,918, skala konflik kerja dengan reliabilitas 0,868 dan modifikasi Leader Behavior Description Questionnaire dengan reliabilitas 0,939.Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda, diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan Fhitung= 11,608 > Ftabel= 3,17 serta R= 0,548. Pengujian secara parsial antar konflik kerja dengan kinerja mendapatkan nilai p sebesar 0,005 < 0,05 dengan  rx1y= --0,367 dan antara perilaku kepemimpinan dengan kinerja nilai p sebesar 0,022 < 0,05 serta rx2y= 0,306. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,301 artinya konflik kerja dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 30,1% terhadap kinerja karyawan dengan sumbangan 17,27% dari konflik kerja dan 12,84% dari perilaku kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat hubungan antara konflik kerja dan perilaku kepemimpinan dengan kinerja karyawan, secara simultan maupun parsial.   Kata kunci:kinerja karyawan, konflik kerja, perilaku kepemimpinan

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

wacana

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wacana adalah wadah pengembangan psikologi di indonesia khususnya dibidang indegenous yang memuat naskah-naskah ilmiah penelitian empiris. Psikologi dalam ranah indegenous mengkhususkan diri pada studi yang mengangkat seni, etnis, budaya, nilai-nilai kepercayaan, spiritualitas, agama dan kearifan ...