Analisis Strategi Pemberian Kredit dan Pengaruhnya Terhadap Non-Performing Loan: Studi Kasus pada Bank Pembangunan Daerah Bali. Mengingat pentingnya Non Performing Loan, maka sangat perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah kondisi internal, kondisi nasabah dan strategy kredit. Demikian juga dengan Bank Pembangunan Daerah Bali, dalam usaha memperoleh non performing loan dalam kondisi yang baik selalu memperhatikan kondisi internal, kondisi nasabah dan strategi kredit. Rumusan masalah dalam peneitian ini adalah bagaimana pengaruh kondisi internal terhadap pemberian kredit pada Bank Pembangunan Daerah Bali, bagaimana pengaruh kondisi nasabah terhadap pemberian kredit pada Bank Pembangunan Daerah Bali dan bagaimana pengaruh pemberian kredit terhadap Non Perfoming Loan pada Bank Pembangunan Daerah Bali. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan sampel sebanyak 145 orang pegawai pada Bank Pembangunan Daerah Bali. Selanjutnya data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 145 orang responden untuk selanjutnya dilakukan analisis dengan metode Structural Equation Model (SEM) AMOS Version 20. Berdasarkan analisis diperoleh simpulan kondisi internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap strategi pemberian kredit sebesar 0,529 yang berarti bila kondisi internal semakin baik, maka strategi pemberian kredit semakin efektif dan efisien, demikian juga sebaliknya. Kondisi nasabah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap strategi pemberian kredit sebesar 0,540 yang berarti bila kondisi nasabah semakin baik, maka strategi pemberian kredit semakin efektif dan efisien, demikian juga sebaliknya. Strategi pemberian kredit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap non-performing loan sebesar 0,945 yang berarti bila strategi pemberian kredit semakin efektif dan efisien, maka non-performing loan akan semakin baik (rendah), demikian juga sebaliknya.Kata Kunci: Srategi kredit, Non-Performing Loan
Copyrights © 2018