Abstrak Dalam kegiatan pembelajaran perlu adaya stimulus atau rangsangan yang sering disebut dengan reinforcer yang berfungsi pemerkuat respons yang telah dilakukan oleh seseorang, rangsangan ini berupa pemberian motivasi. Faktor psikologis dalam pemberian reinforcement (penguatan) dalam proses pembelajaran merupakan salah satu bentuk pendekatan yang memberikan makna dalam proses tingkah laku, dinataranya berupa pemberian motivasi pujian dalam pembagian hasil belajar siswa baik yang mendapat nilai baik maupun yang nilainya kurang. Dalam hubungannya dengan proses interaksi belajar yang lebih menitikberatkan pada soal reinforcement (penguatan), maka mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor intern. Faktor intern ini menyangkut faktor-faktor fisiologis dan faktor psikologis. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan reinforcement layak dipertimbangkan sebagai usaha alternative karena telah mampu meningkatkan semangat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Pendekatan reinforcement melalui pemberian motivasi berupa pujian baik yang mendapat nilai baik maupun yang buruk saat pembagian hasil belajar sangat menunjang kegiatan belajar mengajar karena dengan meningkatnya semangat dan kemampuan siswa, hasil belajar, serta minat siswa juga akan meningkat dan dapat memperbaiki prestasi siswa tersebut. Kesan atau motivasi yang diberikan berupa pemberian penghargaan tersebut akan selalu diingat dan memperkuat perilakunya apabila selalu diulang dan berkelanjutan hal ini karena usaha untuk mendapatkan penguatan tergantung pada orang tersebut yang mengeluarkan respon atau perilaku tersebut. Apabila dilakukan secara terus menerus maka respon atau perilaku yang ditimbulkan akan naik atau bertambah pula. Kata Kunci : Psikologis, Reinforcement, Proses Pembelajaran
Copyrights © 2015