Peribahasa Dayak Benuaq menggambarkan pola pikir dan cara pandang masyarakat Dayak Benuaq terhadap berbagai kejadian yang dihadapi dalam kehidupannya. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan leksikon pembentuk peribahasa tersebut, yaitu berupa leksikon tumbuhan, hewan, dan benda lain berkaitan dengan alam yang dianalogikan dengan suatu keadaan yang dilihat. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna peribahasa Dayak Benuaq. Data dan sumber data dalam kajian ini berupa peribahasa yang berasal dari masyarakat Dayak Benuaq tersebut. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka (dokumen) dan wawancara (dengan teknik cakap, teknik rekam, dan teknik catat). Dalam analisis data, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis bahasa secara struktural dan etnolinguistik. Berdasarkan hasil kajian, dapat diketahui bahwa masyarakat Dayak Benuaq sebagai penutur peribahasa tersebut tidak hanya sekadar mengungkapkan tuturan kosong, tetapi tuturan dalam peribahasa tersebut mencerminkan budaya, cara pandang, dan pola pikir masyarakat Dayak Benuaq dalam menjalani kehidupan.
Copyrights © 2016