Kebutuhan konstruksi bangunan akan berdampakpada kebutuhan akan material bangunan salahsatunya adalah material kayu. Menipisnyapersediaanbahan kayuakibat illegalloging,makadiciptakan material lain sebagai penggantinyamaterial kayu yaitu jenis materialbajaringan/galvalum. Penelitian ini dilakukanpada sebuah bangunan Rumah Dinas PerawatKec. Bluto Kab. Sumenep denganpanjangbentangkuda-kuda 9m. Pengolahan data untuk perhitungananalisis gaya batang dengan menggunakan caramanual metode keseimbangan titik simpul danprogram SAP 2000 versi 17.Analisis gaya batangpada struktur rangka atap kayu mempunyai gayabatang minimum sebesar 657,04 kg dan gaya batangmaksimum sebesar 1.945,80 kg. Sedangkan padastruktur rangka atap galvalum mempunyai gayabatang minimum sebesar 327,36 kg dan gaya batangmaksimum sebesar 3.022,73 kg. Desain strukturrangka atap kayu dengan ukuran balok 8/12 terbuktiaman dan kuat. Untuk desain struktur rangka atapgalvalum dengan profil C-75.0,75 terbukti aman dankuat. Anggaran biaya untuk struktur rangka atapkayu yaitu sebesar Rp.35.205.013,89, sedangkananggaran biaya untuk struktur rangka atapgalvalum yaitu sebesar Rp. 41.491.951,11 denganbentang atap 9 m. Selisih perbedaan biaya antarastruktur rangka atap kayu dan struktur rangka atapgalvalum yaitu sebesar Rp. 6.286.937,22. Makaditinjau dari segi biaya untuk bentang atap 9 mlebih efisien struktur rangka atap kayu dari padastruktur rangka atap galvalum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016