Pasien yang masuk rumah sakit sering mengalami kecemasan dari kecemasan tingkat ringan sampai berat. Hal ini diduga perawat belum melaksanakan orientasi secara optimal. Pasien sering bertanya tidak tahu tempat pelayanan dan prosedur tindakan yang akan dilaksanakan, sebaliknya pasien yang mendapat penjelasan menunjukkan respon yang positif. Namun sampai saat ini belum diketahui pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan di ruang rawat bedah Rumah Sakit Umum Daerah kota Makassar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang dirawat di Ruang Rawat Bedah RSUD Kota Makassar. Desain yang digunakan adalah pra eksperimen yaitu one-group pre-test post-test dengan populasi seluruh pasien di ruang rawat bedah RSUD Kota Makassar. Besar sampel 15 pasien yang pemilihannya dilakukan dengan cara purposive sampling. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon signed rank test dengan tingkat kemaknaan p£0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang di rawat di ruang rawat bedah Rumah sakit Umum Daerah kota Makassar yaitu, (p=0,001 Z= -3,419).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018