Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi edukatif guru dan siswa berdasarkan tingkat kemampuan dalam pembelajaran matematika. Tingkat kemampuan siswa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tingkat kemampuan tinggi, tingkat kemampuan sedang, dan tingkat kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama guru matematika dan 6 orang siswa yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuannya. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwasanya di dalam proses pembelajaran, perhatian yang diberikan oleh guru matematika kepada siswa yang berkemampuan tinggi adalah dengan memberikan soal latihan yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Untuk siswa yang berkemampuan sedang, guru meminta bantuan kepada siswa berkemampuan tinggi untuk membantu mereka jika terjadi kesulitan disaat belajar dan mengerjakan tugas. Sedangkan untuk siswa yang berkemampuan rendah, guru matematika yang mengajarkan langsung ditempat duduk mereka masing-masing.
Copyrights © 2019