Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efek dari penerapan teknik pembelajaran bahasa berbasis Task (Task-Based Language Teaching) terhadap pencapaian berbicara siswa pada siswa tingkat pertama di SMAN 1 Gedong Tataan dan bagaimana kinerja siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek nya adalah 30 siswa kelas X IPA 5 di SMAN 1 Gedong Tataan. Tes berbicara dalam bentuk menceritakan kejadian masa lampau digunakan untuk mengumpulan data. Data dianalisis menggunakan Pired Sample T-test. Hasilnya menunjukkan bahwa ada efek secara statistik terhadap pencapaian berbicara siswa setelah diajarkan Task-Based Language Teaching dengan level signifikansi 0.00. Dengan demikian, TBLT adalah salah satu teknik yang dapat dijadikan sebagai alternatif teknik pembelajaran bahasa untuk meningkatakan pencapaian berbicara siswa. The aim of this study was to find out whether there was a statistically significant effect of Task-based language teaching (TBLT) on students’ speaking achievement in terms of complexity, accuracy, and fluency aspect of the first grade students at SMAN 1 Gedong Tataan The research used quantitative approach. The subjects were 30 students in class X IPA 5 of SMAN 1 Gedong Tataan. The speaking tests in the form of telling the past story were used to collect the data. The data were analyzed using paired sample T-test. The result showed that there was a statistically significant effect of the implementation of TBLT on the students’ speaking achievement with the significant level 0.00. This suggests that TBLT facilitates the students to improve their speaking achievement. Keywords: Task-based language teaching technique, speaking, achievement.
Copyrights © 2019