Dalam pemilihan novel Surga yang Tidak Dirindukan Karya Asma Nadia ada beberapa alasan. Pertama, banyaknya perempuan yang tersubordinasi, baik di dunia nyata atau pun di dalam novel. Kedua, kedudukan perempuan yang tersubordinasi di dalam novel dapat diungkapkan melalui teori feminisme sastra. Salah satu novel Indonesia yang memaparkan permasalahan kedudukan perempuan adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menafsirkan subordinasi tokoh Mei Rose dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode hermeneutika. Objek dalam penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Fokus dalam penelitian ini adalah subordinasi yang dialami oleh tokoh Mei Rose dari segi bentuk, penyebab, dan dampaknya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kartu data, yang dilakukan melalui kegiatan membaca novel dengan saksama, menandai data, dan mencatat data pada kartu data. Data penelitian yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan cara menelaah data, menganalisis data, menafsirkan data, menegaskan data, dan menyimpulkan data penelitian. Hasil penelitian ini peneliti bahas dalam tiga bagian, yaitu bentuk, penyebab, dan dampak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk subordinasi yang dialami oleh Mei Rose adalah selalu mengerjakan pekerjaan rumah, selalu dihukum tantenya, kekerasan fisik, kekerasan psikis, pelecehan seksual, dan selalu menderita dan tersakiti. Subordinasi terhadap Mei Rose disebabkan oleh adanya tindakan dari orang lain dan dari diri sendiri. Subordinasi yang dialami tokoh Mei Rose memberikan dua macam dampak, yaitu dampak negatif dan dampak positif.
Copyrights © 2019