Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI IKLAN PERDAGANGAN DI RADIO HARAU FM PAYAKUMBUH PERIODE PEBRUARI-APRIL 2016 Novianti, Hasmi
BAHASTRA Vol 37, No 2 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1671.111 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i2.7493

Abstract

Using advertising as a persusif medium is a relative effective way to convey informations. Tells reader how ads or advertisement of speech may also affect consumer, this making consumer interested in buying the products offered. This study aimed to describe the type-the type of speech act ilukusi ads Harau FM radio trade in the period Februari-April 2015. This is a type of qualitative research by using descriptive method. Method and techniques of data colletions is done by methode refer. Research listened then record trade advertising in Harau FM radio. Intrument is the researcher’s own research and assisted with phone or mobile phone to record a trade ad in Harau FM radio. Methods and techniques of data analysis is by using unified method, this method uses aggregated pragmatic power engineering. Analyzing is done through a procedure, thorough the tabulation, the table used adjusted to focus research problem, deepening used to obtain a more focused overview accordance with the problem. Based on analysis of data 21 utterances ads are ads Harau trade in FM radio. Assertive illocutionary speech acts found in 21 data consists of 10 acts assertive told, 10 acts assertive asserted, and the fist follow-assertive suspect. From 13 directive speech acts. Found 5 acts directive shout , 6 follow the directive requested, and two follow-directive forbids. From 17 commissive speech act, found 9 acts commissive propose, and 8 follow commisive offer, and 1 follow-commisive promised. From 8 declarative speech act. Found 1 acts declarative decided, and 3 follow declarative sentense. From 8 speech acts expressive, expressive acts complained discovered 2, 3 acts of expressive angry, 3 actsadvertising trade FM radio Harau the period February-April 2015 more predominant use of assertive illocutionary speech act.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TAK SEMPURNA KARYA FAHD DJIBRAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Novianti, Hasmi
journal of residu Vol 3 No 18, Juni (2019): Journal of Residu, 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.485 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kritik sosial yang terdapat dalam novel Tak Sempurna karya Fahd Djibran dengan pendekatan sosiologi sastra khususnya sosiologi karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutik atau penafsiran. Objek penelitian ini adalah Novel Tak sempurna karya Fahd Djibran. Terbit pada 2013, oleh penerbit Kurniaesa Publishing, Terbit di Yogyakarta. Fokus Penelitian ini adalah kritik sosial dalam novel Tak Sempurna karya Fahd Djibran tinjauan Sosiologi sastra, yang melihat dari segi sikap sosial dan perilaku sosial yang ada pada novel. Maka dapat dipahami bahwa data penelitian ini dikumpulkan secara deskriptif. Teknik analisis datadalam penerapan metode interpretasi tersebut, peneliti menekankan pada hermeneutika yang dikembangkan oleh Paul Ricoeur. Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) sikap sosial dalam novel Tak sempurna Karya Fahd Djibran. Diantara sikap sosial yang digambarkan Fahd Djibran yaitu (a) Sikap Guru Terhadap Pelajar, (b) Sikap Senioritas yang Terjadi di Sekolah, dan (c) Sikap Orang Tua Terhadap Anaknya. (2) Perilaku Sosial dalam novel Tak Sempurna. Di antaranya adalah (a) Tawuran Antar Pelajar , (b) Perilaku Asusila di Kalangan Pelajar Sekolah, dan (c) Narkoba di Kalangan Para Pelajar.
SUBORDINASI TOKOH MEI ROSE DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN FEMINISME SASTRA Novianti, Hasmi
journal of residu Vol 3 No 20, Agustu (2019): Journal of Residu, 2019. Publishet: rc-institut.
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.138 KB)

Abstract

Dalam pemilihan novel Surga yang Tidak Dirindukan Karya Asma Nadia ada beberapa alasan. Pertama, banyaknya perempuan yang tersubordinasi, baik di dunia nyata atau pun di dalam novel. Kedua, kedudukan perempuan yang tersubordinasi di dalam novel dapat diungkapkan melalui teori feminisme sastra. Salah satu novel Indonesia yang memaparkan permasalahan kedudukan perempuan adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menafsirkan subordinasi tokoh Mei Rose dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode hermeneutika. Objek dalam penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Fokus dalam penelitian ini adalah subordinasi yang dialami oleh tokoh Mei Rose dari segi bentuk, penyebab, dan dampaknya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kartu data, yang dilakukan melalui kegiatan membaca novel dengan saksama, menandai data, dan mencatat data pada kartu data. Data penelitian yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan cara menelaah data, menganalisis data, menafsirkan data, menegaskan data, dan menyimpulkan data penelitian. Hasil penelitian ini peneliti bahas dalam tiga bagian, yaitu bentuk, penyebab, dan dampak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk subordinasi yang dialami oleh Mei Rose adalah selalu mengerjakan pekerjaan rumah, selalu dihukum tantenya, kekerasan fisik, kekerasan psikis, pelecehan seksual, dan selalu menderita dan tersakiti. Subordinasi terhadap Mei Rose disebabkan oleh adanya tindakan dari orang lain dan dari diri sendiri. Subordinasi yang dialami tokoh Mei Rose memberikan dua macam dampak, yaitu dampak negatif dan dampak positif.
PENGGUNAAN KONJUNGSI INTRAKALIMAT PADA BERITA POLITIK-HUKUM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI JULI-AGUSTUS 2018 Novianti, Hasmi
journal of residu Vol 3 No 23, Novemb (2019): Journal of RESIDU, November 2019 ISSN PRINT: 2598-814X ISSN ONLINE: 2598
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.227 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan konjungsi intrakalimat pada berita politik-hukum surat kabar harian Kompas edisi Juli-Agustus 2018. Pentingnya melakukan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan konjungsi intrakalimat yang terdapat pada surat kabar Kompas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dari penelitian ini adalah data tertulis berupa konjungsi intrakalimat, sedangkan sumber datanya adalah berita politik-hukum dalam lembaran surat kabar harian Kompas edisi Maret-April 2016. Penelitian ini menggunakan teknik metode simak sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisi data yang dilakukan  adalah mengelompokkan kata sesuai jenis konjungsi, mendeskripsikan dan menganalisis data, dan menyimpulkan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan  terhadap berita politik-hukum surat kabar harian Kompas edisi Juli-Agustus 2018 mengenai penggunaan konjungsi, diperoleh 628 data. Konjungsi yang paling banyak adalah konjungsi subordinatif sebanyak 365 data dan konjungsi koordinatif sebanyak 263 data. Hasil penelitin ini hendaknya  bermanfaat bagi semua pihak, baik di bidang pendidikan, bagi pembaca, maupun peneliti lainnya.
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY Novianti, Hasmi
JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keindahan dalam karya seni sastra dan banyak yang menampilkan sisi keeksotisannya (sastrawangi). Dalam novel tersebut terdapat visi misi dan khayalan dengan unsur-unsur moralitasnya yang berbeda-beda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis nilai moral yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy yang dikaitkan dengan nilai etika. Nilai etika terbagi dua yaitu etika baik dan etika buruk. Etika baik meliputi jujur, bersifat pemurah, kuat, dan bersifat kasih sayang sedangkan, etika buruk meliputi iri hati, egois, sombong, dan pendusta. Untuk melihat nilai-nilai moral etika pada novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy yang mengungkapkan aspek moral etika. Maka penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pengumpulan data ini adalah 1) membaca dan menandai peristiwa dan gejala perilaku tokoh-tokoh yang mengarah pada fokus penelitian, 2) menandai bagian novel yang menjadi fokus penelitian, dan 3) menginventarisasikan data yakni mencatat data yang berhubungan dengan aspek-aspek moral etika yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy. Teknikanalisis data dalam novel Api Tauhid yaitu mendeskripsikan secara langsung bagaimanakah nilai moral yang terkandung dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy yang dikaitkan dengan nilai etika. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy. Diperoleh etika baik dengan rincian sebagai berikut: jujur, bersifat pemurah, kuat, dan bersifat kasih sayang.  Sedangkan etika buruk diperoleh dengan rincian sebagai berikut: iri hati, egois, sombong, dan pendusta. Aspek moral etika yang baik ditunjukkan oleh tokoh Fahmi, Ali, Hamza, Subki, Nur Jannah, Badiuzzaman Said Nursi, Emel, Kyai Arselan, Mirza, Ibu/Bapak, dan Bilal. Sedangkan moral etika buruk ditunjukkan oleh tokoh, Carlos, Aysel dan Nuzula.
TAHAP AWAL MENJELANG PELAKSANAAN PROSESI MOME’ATI MASYARAKAT GORONTALO Elan Halid; Hasmi Novianti
Puitika Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.13.2.102--110.2017

Abstract

This research is based on the cultural tradition of Gorontalo people who always uphold the customs of their ancestors from generation to generation. The ceremony will not be separated from every individual wherever located. The ceremony is different from each other. In Gorontalo for example, the ceremony mome'ati (pembeatan) is still very thick and still often done. This is because, it has become a woman's tradition when entering adolescence to make pembeatan or agreement. Settlement can also be made before the marriage contract. This mome'ati process is different from other traditional ceremonies, even a very unique ceremony in Gorontalo Province, in contrast to traditional ceremonies that exist in other areas. The momeati customs, which are preceded by the stages of activity, molungudu, momonto, mopoduta'a to hipe, mome'ati and mohatamu. The procession of mome'ati is a consequence of the family / parents, fostering the daughter in order to keep the inner and outer purity, with the knowledge of self-cleansing, and the guarding of her holiness in her life. The stage of the ceremony in the event / aspect of birth and youth, which is hereditary applied by the people of Gorontalo tribe. Based on the background that researchers feel interested in doing research on the early stage ahead of the implementation procession mome'ati Gorontalo people. The method used in this research is descriptive method and semiotic approach. Data were collected through observation, interview and documentation techniques.Keywords: The nature of mome'ati, mome'ati procession, and the people of Gorontalo.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI IKLAN PERDAGANGAN DI RADIO HARAU FM PAYAKUMBUH PERIODE PEBRUARI-APRIL 2016 Hasmi Novianti
BAHASTRA Vol 37, No 2 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1671.111 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i2.7493

Abstract

Using advertising as a persusif medium is a relative effective way to convey informations. Tells reader how ads or advertisement of speech may also affect consumer, this making consumer interested in buying the products offered. This study aimed to describe the type-the type of speech act ilukusi ads Harau FM radio trade in the period Februari-April 2015. This is a type of qualitative research by using descriptive method. Method and techniques of data colletions is done by methode refer. Research listened then record trade advertising in Harau FM radio. Intrument is the researcher’s own research and assisted with phone or mobile phone to record a trade ad in Harau FM radio. Methods and techniques of data analysis is by using unified method, this method uses aggregated pragmatic power engineering. Analyzing is done through a procedure, thorough the tabulation, the table used adjusted to focus research problem, deepening used to obtain a more focused overview accordance with the problem. Based on analysis of data 21 utterances ads are ads Harau trade in FM radio. Assertive illocutionary speech acts found in 21 data consists of 10 acts assertive told, 10 acts assertive asserted, and the fist follow-assertive suspect. From 13 directive speech acts. Found 5 acts directive shout , 6 follow the directive requested, and two follow-directive forbids. From 17 commissive speech act, found 9 acts commissive propose, and 8 follow commisive offer, and 1 follow-commisive promised. From 8 declarative speech act. Found 1 acts declarative decided, and 3 follow declarative sentense. From 8 speech acts expressive, expressive acts complained discovered 2, 3 acts of expressive angry, 3 actsadvertising trade FM radio Harau the period February-April 2015 more predominant use of assertive illocutionary speech act.
Hasmi Novianti PENGGUNAAN MAJAS DALAM PUISI MENGGUNAKAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SATU ATAP SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Hasmi Novianti
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.248 KB)

Abstract

ABSTRACT Poetry is a literary genre that is interesting to observe in addition to prose and drama. As one genre of literature, of course, poetry can use the language as a medium. Through poetry, the author freely express their feelings and imagination to set forth in a paper aesthetic value. As one literary genre that uses language meaningful connotations, in the poetry of many languages ​​bermajas found useful to add to the aesthetic value of the work. This study aimed to describe the type of figure of speech what are contained in the poem by media songs written by the students of class VIII.5 SMP N 4 One Roof Meander River District of Sphere Coastal South Coastal District. This research is a qualitative study using descriptive methods. Samples were VIII.5 grade students of SMP N 4 One Roof Meander River District of Sphere Coastal South Coastal District with the number of students 30 people. This research data is the result of the test write poetry using the medium of songs written by the sample. The test used is a test to measure the performance poetry writing skills test to see figure of speech. Data that has been analyzed by the steps as follows: (1) read poems by students, (2) identification data based on sample code and the title poem of students, (3) classifying the type of figure of speech contained in poetry by students, (4) identify the figure of speech that predominantly used in poetry by students, (5) analyze the figure of speech written by the students using the media track, (6) summed up the results of the data analysis. Based on the results, it can be concluded that the figure of speech contained in the poem VIII.5 grade students of SMP N 4 One Roof Meander River District of Sphere Coastal South Coastal District broadly grouped into four, namely the comparative figure of speech, opposition, interlacing and looping. Consist of a comparison figure of speech figure of speech personification of use and figure of speech parable 15 17 use. Majas opposition consists of the use of hyperbole and litotes 7 4 use. Majas linkage consists of sinekdoke 1 use, allusion 9 use and inversion one use. Majas iteration consists of one use of alliteration and repetition 9 use. Key words: Majas, Song Media, Poetry
GAYA BAHASA PASAMBAHAN ADAT PERKAWINAN DI DESA SUNGAI LIKU KENAGARIAN PELANGAI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Hasmi Novianti
JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH Vol 2, No 1 (2017): JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.593 KB) | DOI: 10.34125/kp.v2i1.88

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keragaman gaya bahasa yang digunakan oleh seseorang untuk berkomunikasi dan menyatakan pikiran, perasaan, pendapat, ide dan gagasan, baik dalam bentuk ujaran (lisan) maupun dalam bentuk tulisan.Gaya bahasa yang digunakan oleh pemakai bahasa menggunakan gaya bahasa yang indah dan menarik, khususnya pasambahan. Fokus masalah penelitian ini adalah gayabahasa pasambahanmanjapuik marapulaidi Desa Sungai Liku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan secara detail dan jelas tentang gaya bahasa yang terdapat dalam pasambahan manjapuik marapulai di Desa Sungai Liku. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Objek penelitiannya adalah naskah pasambahan manjapuik marapulai yang sebelumnya ditranskripsikan dari hasil rekaman pasambahan manjapuik marapulai. Informan dalam penelitian ini yaitu orang yang terlibat langsung dalam pasambahan. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan camera digital. Penelitian ini menggunakan metode dan teknik pengumpulan data, metodenya adalah metode simak, sementara teknik pengumpulan datanya adalah teknik simak bebas libat cakapdan teknik rekam. Berdasarkan interpretasi data yang telah peneliti lakukan terhadap pasambahan manjapuik marapulai di Desa Sungai Liku Kenagarian Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, ditemukan beberapa jenis gaya bahasa. Pertama, gaya bahasa perbandingan sebanyak 3 jenis. Kedua, gaya bahasa pertentangan sebanyak 2 jenis. Ketiga, gaya bahasa perulangan terdiri dari gaya bahasa aliterasi ditemukan sebanyak 1 buah
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TAK SEMPURNA KARYA FAHD DJIBRAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA HASMI NOVIANTI
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol 6, No.1, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.035 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1567

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kritik sosial novel Tak Sempurna Karya Fahd Djibran dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra. Ketertarikan penulis terhadap ilmu kritik sosial, dalam hal ini yakni sosiologi sastra yang terkait dengan kehidupan sosial dalam masalah pendidikan yang ada pada masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial bermasyarakat yang dituliskan dalam karya sastra novel tersebut merupakan hal yang ingin penulis ungkapkan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kritik sosial yang terdapat dalam novel Tak Sempurna karya Fahd Djibran dengan pendekatan sosiologi sastra khususnya sosiologi karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutik atau penafsiran. Objek penelitian ini adalah Novel Tak sempurna karya Fahd Djibran. Terbit pada 2013, oleh penerbit Kurniaesa Publishing, Terbit di Yogyakarta. Fokus Penelitian ini adalah kritik sosial dalam novel Tak Sempurna karya Fahd Djibran tinjauan Sosiologi sastra, yang melihat dari segi sikap sosial dan perilaku sosial yang ada pada novel. Maka dapat dipahami bahwa data penelitian ini dikumpulkan secara deskriptif. Teknik analisis datadalam penerapan metode interpretasi tersebut, peneliti menekankan pada hermeneutika yang dikembangkan oleh Paul Ricoeur. Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) sikap sosial dalam novel Tak sempurna Karya Fahd Djibran. Diantara sikap sosial yang digambarkan Fahd Djibran yaitu (a) Sikap Guru Terhadap Pelajar, (b) Sikap Senioritas yang Terjadi di Sekolah, dan (c) Sikap Orang Tua Terhadap Anaknya. (2) Perilaku Sosial dalam novel Tak Sempurna. Di antaranya adalah (a) Tawuran Antar Pelajar , (b) Perilaku Asusila di Kalangan Pelajar Sekolah, dan (c) Narkoba di Kalangan Para Pelajar. Kata kunci : kritik sosial, Tak Sempurna, sosiologi sastra