Potensi terjadinya cedera saat proses pembelajaran penjasorkes juga dapat berasal dari lingkungan dan alat yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi cedera saat pembelajaran Penjas dan mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan guru penjas di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang tentang penanganan cedera. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jenis cedera yang sering terjadi saat proses pembelajaran penjas di Kecamatan Telagasari adalah cedera ringan sebanyak 60,58%; 21,17% untuk cedera sedang, dan 18,24% untuk cedera berat.Kemudian hasil dari analisis pengetahuan guru tentang penanganan cedera termasuk dalam kategori baik sekali yaitu sebanyak 4 orang responden (10%) yang memiliki kategori baik sebanyak 20 orang responden (50%), 15 orang (37,50%) masuk dalam kategori cukup, dan 1 orang (2,50%) berada dalam kategori kurang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan guru penjas di Kecamatan Telagasari tentang prosedur penanganan cedera adalah baik, yaitu sebesar 50%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018