Abstrak Aluminium banyak digunakan dalam dunia industri karena sifatnya yang ringan, seiring dengan peningkatan kebutuhan suku cadang telah memacu industri pengecoran lokal yang ada untuk memanfaatkan bahan velg aluminium bekas/skrap untuk dicairkan ulang (remelting), Velg merupakan komponen kendaraan yang saat digunakan mengalami beban dinamis bahkan mengalami beban kejut. Walaupun, saat ini banyak industri lokal pengecoran ulang velg bekas, tetapi produk yang dihasilkan memiliki kekasaran yang tinggisehingga perlu dilakukan pengerjaan akhir dengan cara elektolisa menggunakan nikel-krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan dan waktu pelapisan nikel-crompada hasil produk pengecoran aluminium bekas. Pada pelapisan nikel-krom digunakan tegangan listrik 5, 7,5, 9 volt dan waktu 5, 10, 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan nilai kekasaran pelapisan nikel-krom seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 5 volt sebesar 13,53 – 37,2%, tegangan listrik 7,5 volt sebesar 2,7% - 55,91%, dan tegangan listrik 9 volt sebesar 24,9% - 49,71%. Pada waktu 5 detik sebesar 19,14% - 42,9%, waktu 10 detik sebesar 8,9% - 50,4% dan waktu 15 detik sebesar 47,1% - 57,4%.Dari hasil tersebut menunjukan bahwa nickel-chrome plating dengan variasi tegangangan dan waktu berpengaruh terhadap kekasaran permukaan.
Copyrights © 2016