Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Teknologi Pembuatan Kompos Bagi Kelombok Petani Kopi Arabika di Kelurahan Kisanata Verdy A Koehuan; Kristomus Boimau; Matheus M Dwinanto; Dominggus G H Adoe
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2172

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Kisanata, kecamatan Bajawa dalam memanfaatkan limbah pertanian seperti daun-daun, ranting-ranting kayu, dan rumput dengan komposisi 30% hijauan dan 60 % bahan coklat serta 10 % komponen lain untuk pembuatan pupuk kompos. Sasaran utama program ini adalah masyarakat kelurahan Kisanata dan sekitarnya khususnya petani kopi Arabika Flores Bajawa. Pada kegiatan ini diharapkan masyarakat tersebut dapat memahami dan terampil membuat pupuk dari hijauan dan bokashi yang bernilai ekonomis dari bahan limbah pertanian. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian sekaligus kesejahteraan mereka. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan peran masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup sebagai jasa ekologi dan bernilai ekonomi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu mencakup pada perspektif action research dengan manfaat yang ingin dicapai yakni perbaikan dan peningkatan pemahaman terhadap proses pembuatan pupuk kompos. Hasil kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam proses pupuk organik dari limbah pertanian yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya.
Analisa Kondisi Ruang Bakar Mesin Dan Emisi Gas Buang Motor 2 Langkah Berbahan Bakar Campuran Bensin Dengan Minyak Jelantah Abrahan Legifani; Matheus M. Dwinanto; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.12 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.433

Abstract

ABSTRAK Teknik pelumasan adalah suatu cara untuk memperkecil gesekan dan keausan dengan menempatkan suatu lapisan tipis (film) fluida di antara permukan-permukaan yang bergesekan. Sedangkan pelumas dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang berada atau disisipkan diantara dua permukaan yang bergerak secara relatif agar dapat mengurangi gesekan antar permukaan Pembentukan deposit pada komponen dipengaruhi oleh bahan bakar yang digunakan, kondisi operasi maupun desain mesin itu sendiri. Temperatur yang tinggi merupakan factor utama penyebab pembentukan terjadinya oksidasi membentuk deposit. Ring piston dengan mudah mencapai temperatur 250 0C sehingga terjadi oksidasi yang mengakibatkan ring macet. Penelitian tentang minyak jelantah mulai banyak dikembangkan di Indonesia, terlebih dalam perannya sebagai energi alternatif berupa biodiesel. Bahan biodiesel mempunyai sifat fisik dan kimia yang berbeda dengan minyak diesel mineral dan akan menghasilkan efek yang berbeda pada mesin baik itu unjuk kerja seperti daya atau torsi yang dihasilkan, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang maupun kondisi komponennya. Kandungan CO (%) dan HC (ppm) dikelompokan pada data emisi gas buang. Dari data emisi gas buang yang dihasilkan dari data emisi gas buang yang dihasilkan kemudian dibuat grafik hubungan kandungan CO (%) dengan putaran mesin dan grafik hubungan kandungan HC (ppm) dengan putaran mesin untuk tiap jenis campuran bahan bakar yang digunakan. kandungan HC (ppm) mengalami penurunan dari putaran 2000-3000 rpm pada pengujian campuran premium dan 10% oli samping. Sedangkan pada pengujian campuran premium dan 10% minyak jelantah kandungan HC mengalami penurunan. Pembentukan deposit lebih disebabkan lebih disebabkan fungsi aditif deterjen/dispersan pada pelumasan yang tidak sempurna. Hal ini menunjukan bahwa sejumlah bahan bakar biodiesel pada pelumasan membantu membersihkan kotoran sehingga mengurangi deposit.
Pengaruh Temperatur Terhadap Sifat Mekanik Komposit Polyester Berpenguat Serat Buah Lontar Charles D Lakidang; Kristomus Boimau; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.785 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.436

Abstract

ABSTRAK Model analisis perilaku mekanik komposit polimer yang sering disajikan oleh peneliti didasarkan pada asumsi kondisi lingkungan (hygrothermal) yang konstan. Namun dalam kenyataannya, aplikasi material komposit sering kali berada pada kondisi lingkungan yang tidak konstan atau selalu berubah seperti pada blade turbin angin, panel cool box ikan dan perahu berbahan fiber glass yang selalu bekerja pada kondisi kelembaban dan temperatur yang berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap sifat mekanik komposit polyester berpenguat serat buah lontar dengan fraksi volume serat (Vf) sebesar 40%. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah serat buah lontar dan resin poliester. Specimen uji tarik dibuat sesuai standar ASTM D638 sedangkan spesimen uji bending sesuai standar ASTM D790. Spesimen uji dicetak dengan metode hand lay up diikuti dengan penekanan dan dibiarkan selama 24 jam. Selajutnya komposit hasil cetakan dipotong sesuai standar uji tarik dan bending, kemudian spesimen uji tersebut diberi perlakuan yang berbeda pemanasan yakni dengan cara spesimen uji tersebut di letakan dalam oven dengan temperatur yang berbeda sesuai dengan jam yang sudah ditentukan.Proses pengujian tarik dan bending dilakukan sesaat setelah spesimen dikeluarkan dari dalam oven, kemudian spesimen tersebut langsung diuji. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa spesimen yang diberi perlakuan panas 800C selama satu jam memiliki kekuatan tarik lebih besar dibandingkan dengan yang lain yakni sebesar 20,95 Mpa, sedangkan kekuatan tarik terendah sebesar 10,17 Mpa yang diperoleh pada spesimen yang mendapat perlakuan 1500C selama 3 jam. Hasil uji bending pun menunjukkan bahwa spesimen dengan perlakuan panas 800C selama 1 jam memiliki kekuatan bending terbesar yakni sebesar 240,856 Mpa, sedangan kekuatan bending terendah sebesar 78,236 Mpa yang diperoleh pada spesimen dengan perlakuan pemanasan selama 1500C selama 3 jam. Hasil foto makro menunjukkan adanya retak pada specimen uji bending, sedangkan pada spesimen uji tarik terlihat adanya fiber pullout.
Pengaruh Variasi Tegangan dan Waktu Terhadap Kekerasan Lapisan Nikel dengan Metode Electroplating pada Coran Aluminium scrap Aloysius Malik Koten; Dominggus G. H. Adoe; Jahirwan Ut Jasron
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.55 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.452

Abstract

Abstrak Aluminium banyak digunakan dalam dunia industri karena sifatnya yang ringan, ketahanan korosi yang baik serta konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Kekerasannya yang tidak begitu tinggi dan penampilan yang kurang menarik perlu diperbaiki, yang salah satunya dengan melapisi aluminium dengan Nikel melalui proses electroplating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan dan waktu pelapisan Nikel pada pengecoran aluminium scrap. Spesimen terbuat dari coran velg bekas dengan ukuran 30 mm x 30 mm x 10 mm . Aluminium dilapisi Nikel dengan proses electroplating dengan tegangan 3 volt, 4,5 volt, dan 6 volt. Dengan variasi waktu pelapisan 5, 10 dan 15 menit. Setelah dilapisi, dilakukan pengujian kekerasan mikro dengan metode pengujian Vickers dengan beban 10 gr dan ditahan 10 s. Hasil pengujian menunjukan adanya kenaikan nilai kekerasan pelapisan nikel seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 3 volt sebesar 10,4 % - 15,9 %, tegangan listrik 4,5 volt sebesar 4,62 % - 14,3 %, dan tegangan listrik 6 volt sebesar 24,8 % - 84,2 %.
Pengaruh Penambahan Bioetanol Buah Lontar Terhadap Nilai Kalor Premium Dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah 125 cc Sirya E. P. Temaluru; Dominggus G. H. Adoe; Ben V. Tarigan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.317 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.453

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh penambahan bioetanol buah lontar terhadap nilai kalor premium dan emisi gas buang sepeda motor Suzuki Shogun-SP. Metode eksperimen dengan analisis deskriktif. Variabel bebas yang digunakan adalah bahan bakar premium tanpa tambahan bioetanol (E-0), bahan bakar premium dengan tambahan bioetanol 10% (E-10), 15% (E-15), dan 20% (E-20). Variabel terikat yang digunakan adalah nilai kalor dan kandungan emisi gas buang pada sepeda motor. Variabel kontrol yang digunakan adalah campuran premium-bioetanol yang diuji emisi gas buangnya sebanyak 100 ml pada putaran mesin 1500 rpm dan 2000 rpm kondisi idle. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh penambahan bioetanol buah lontar terhadap nilai kalor premium dan emisi gas buang. Kadar bioetanol yang dihasilkan dari buah lontar tertinggi diperoleh dari 4 kali destilasi sebesar 92%. Nilai kalor bahan bakar terendah diperoleh dari bahan bakar E-20 yaitu 7509,47 kal/gr. Kandungan Karbon Monoksida (CO) terendah diperoleh dari bahan bakar E-20 pada putaran mesin 1500 rpm sebesar 0,58% vol. Kandungan Hidro Karbon (HC) terendah diperoleh dari bahan bakar E-20 pada putaran mesin 1500 rpm sebesar 24 ppm.
Pirolisis Sampah Plastik PP (Polyprophylene) menjadi Minyak Pirolisis sebagai Bahan Bakar Primer Dominggus G. H. Adoe; Wenseslaus Bunganaen; Ika F. Krisnawi; Ferdyan A. Soekwanto
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.906 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.455

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik minyak pirolisis sampah plastik dan membandingkannya dengan karakteristik dari bensin. Hal yang diteliti meliputi sifat fisik dan kimia minyak pirolisis, Sifat fisik yang diteliti meliputi viskositas dan massa jenis, sedangkan sifat kimia adalah nilai kalor. Penelitian dilakukan menggunakan plastik Polypropylene (PP), reaktor yang digunakan adalah reaktor sederhana dengan temperatur reaktor diatur pada suhu 2500C dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor minyak pirolisis yaitu 10.296 kal/gr – 11.670 kal/gr berbanding dengan nilai kalor bensin yaitu 8.356 kal/gr, massa jenis yaitu 0,7678 – 0,78023 kg/l berbanding dengan massa jenis bensin yaitu 0,68 Kg/l dan viskositas yaitu 0,65 cP – 0,78 cP berbanding dengan viskositas bensin yaitu 0,652 cp
Pengaruh Tegangan dan Waktu Nickel-Chrome Plating terhadap Kekasaran Permukaan pada Hasil Produk Pengecoran Aluminium Scrap Jemssy R. Rohi; Dominggus G. H. Adoe; Jefri S. Bale
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.91 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i1.462

Abstract

Abstrak Aluminium banyak digunakan dalam dunia industri karena sifatnya yang ringan, seiring dengan peningkatan kebutuhan suku cadang telah memacu industri pengecoran lokal yang ada untuk memanfaatkan bahan velg aluminium bekas/skrap untuk dicairkan ulang (remelting), Velg merupakan komponen kendaraan yang saat digunakan mengalami beban dinamis bahkan mengalami beban kejut. Walaupun, saat ini banyak industri lokal pengecoran ulang velg bekas, tetapi produk yang dihasilkan memiliki kekasaran yang tinggisehingga perlu dilakukan pengerjaan akhir dengan cara elektolisa menggunakan nikel-krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan dan waktu pelapisan nikel-crompada hasil produk pengecoran aluminium bekas. Pada pelapisan nikel-krom digunakan tegangan listrik 5, 7,5, 9 volt dan waktu 5, 10, 15 detik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan nilai kekasaran pelapisan nikel-krom seiring dengan meningkatnya tegangan listrik dan waktu. Pada tegangan listrik 5 volt sebesar 13,53 – 37,2%, tegangan listrik 7,5 volt sebesar 2,7% - 55,91%, dan tegangan listrik 9 volt sebesar 24,9% - 49,71%. Pada waktu 5 detik sebesar 19,14% - 42,9%, waktu 10 detik sebesar 8,9% - 50,4% dan waktu 15 detik sebesar 47,1% - 57,4%.Dari hasil tersebut menunjukan bahwa nickel-chrome plating dengan variasi tegangangan dan waktu berpengaruh terhadap kekasaran permukaan.
Studi Eksperimental Variasi Tinggi Tabung Udara dan Jarak Lubang Tekan dengan Katup Pengantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram 3 Inchi Muhamad Jafri; Dominggus G. H. Adoe; Yakub M. Lanata
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 3 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.198 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v3i2.476

Abstract

Abstrak Penelitian tentang pengaruh tinggi tabung udara dan jarak lubang tekan terhadap katup penghantar dalam konstruksi pompa hidram yang secara teoritis dimaksudkan untuk mendapatkan aliran yang kontinyu. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tentang variasi tinggi tabung udara dan jarak lubang tekan dengan katup pengantar sehingga debit hasil yang diharapkan lebih efisien. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi tinggi tabung udara dan jarak lubang tekan terhadap katup pengantar dapat mempengaruhi efisiensi pompa hidram. Efisiensi tertinggi terdapat pada variasi tinggi tabung udara 0,5 m dan jarak lubang tekan 0,16 m. Perhitungan efisiensi D’Aubuisson sebesar 64,79 % dan perhitungan efisiensi Rankine menunjukan tingkat efisiensi sebesar 62,40 %.
Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Rafael Damian Neno Bifel; Erich U. K. Maliwemu; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.381 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.489

Abstract

ABSTRAK Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara serat dan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat sabut kelapa dengan matrik dengan menggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali dengan melakukan perendaman serat sabut kelapa didalam larutan NaOH 5% selama (2, 4, 6, 8) jam. Setelah dicuci dan dikeringkan serat sabut kelapa dipergunakan sebagai penguat pada komposit matrik polyester 60 %. Hasil yang diperoleh dari pengujian tarik pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan fraksi Volume melakukan perendaman serat sabut kelapa kedalam larutan 5% NaOH selama 2 jam dengan harga kekuatan tarik yang optimal dengan nilai 21,075 Mpa, Hal ini juga terbukti dari hasil foto makro penampang patahan, yaitu terjadi patahan komposit untuk waktu perendaman 6 jam dan 8 jam, fiber pull out sedangkan pada waktu perendaman selama 2 jam dan 4 jam, jenis patahan getas.
Pengaruh Temperatur Pengovenan terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serat Glass dan Serat Daun Gewang Adoniram Sabuin; Kristomus Boimau; Dominggus G. H. Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.75 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.490

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the effect of temperature on mechanical properties oven hybrid composite glass fiber and polyester fiber reinforce gewang leaves the fiber volume fraction (Vf) of 32%. Materials used in this study is polyester resin, glass fiber and fiber gewang leaves. Tensile test specimens were made according to ASTM standard D638 while bending test specimens made according to ASTM standard D790. The test specimen by hand lay-up method followed by suppression and left for one day. Furthermore, the composite standard tensile and bending test, then the test specimen treated with different heating. Tensile test results showed that the heat-treated specimens 1000C for one hour has a tensile strength greater than others, amounting to 62.264 MPa, while the lowest tensile strength of 28.805 MPa obtained on specimens that are subjected to 2000C for three hours. Bending test results also showed that the heat-treated specimens 1000C for one hour to have the largest bending strength which is equal to 112.340 MPa, while the lowest bending strength of 57.714 MPa obtained on specimens with heat treatment for 2000C for three hours. The results of the macro picture shows cracks in bending test specimens, whereas the tensile test specimens seen the fiber pullout, debonding and brittle fracture.