Angka kejadian hipertensi menempati peringkat tertinggi selama tahun 2016 dan kurun waktu 10 tahun terakhir. Hipertensi merupakan faktor resiko utama kasus kardiovaskular. Tujuan dari kegiatan Inisiasi pengelolaan tanaman kumis kucing sebagai alternatif antihipertensi ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada warga masyarakat tentang pengelolaan tanaman obat tradisional sebagai alternatif antihipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Anggrasmanis, Kecamatan jenawi, Karanganyar. Rangkaian kegiatan meliputi pengisian pre-test, penyuluhan mengenai penatalaksanaan hipertensi, workshop pembuatan Teh Misella, pelatihan mengenai proses produksi dan keberlangsungan pengelolaan tanaman kumis kucing serta pengisian post-test dan kuisioner. Evaluasi telah dilakukan sesudah kegiatan pengabdian. Kata kunci: Antihipertensi, Jenawi, Kumis Kucing, Missella 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018