Perawat dalam menjalankan profesinya sangat rawan terhadap stres, kondisi ini dipicu karena adanya tuntutan dari pihak organisasi dan interaksinya dengan pekerjaan yang sering mendatangkan konflik.Perawat memiliki tingkat Stress yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan dokter dan apoteker. Sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia tahun 2006 mengalami Stress Kerja. Perawat sering mengalami pusing dan, kelelahan, karena beban kerja yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan ketidakhadiran meningkat, menurunnya produktivitas sehingga berdampak pada penurunan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Locus Of Control terhadap stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madya Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah expalanatory research dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 149 Perawat ruang rawat inap. Hasil penelitian didapatkan perawat yang mengalami stress kerja adalah perawat yang mempunyai Eksternal Locus of Control sehingga diharapkan dapat menanggulangi stress yang mungkin terjadi sehingga dapat memperbaiki mutu pelayanan.
Copyrights © 2020