Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Personality Berpengaruh terhadap Terjadinya Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Salatiga Sasanti, Serafina Damar; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 11, No. 1, Januari 2016
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.248 KB) | DOI: 10.14710/jpki.11.1.66-77

Abstract

ABSTRACTApproximately 50.9 % of nurses working in four provinces in Indonesia in 2006 suffered Work Stress. Nurses often experience dizziness and fatigue, due to a high workload. This causes increased absenteeism, decreased productivity so that the impact on the quality of hospital services. The purpose of this study was to determine the effect of work stress Personality of the nurse in the inpatient unit District General Hospital Municipality Salatiga. This type of research is expalanatory research with cross sectional study involving 149 inpatient nurses. The result showed nurses who experience job stress is a nurse who has a personality type A which is expected to policy holders in the system toughest of recruits pay attention to the type of personality to be placed in the appropriate places.Keywords: personality, job stress of nurses
Pengaruh Locus Of Control Terhadap Terjadinya Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Salatiga Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i1.46

Abstract

Perawat dalam menjalankan profesinya sangat rawan terhadap stres, kondisi ini dipicu karena adanya tuntutan dari pihak organisasi dan interaksinya dengan pekerjaan yang sering mendatangkan konflik.Perawat memiliki tingkat Stress yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan dokter dan apoteker. Sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia tahun 2006 mengalami Stress Kerja. Perawat sering mengalami pusing dan, kelelahan, karena beban kerja yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan ketidakhadiran meningkat, menurunnya produktivitas sehingga berdampak pada penurunan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Locus Of Control terhadap stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madya Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah expalanatory research dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 149 Perawat ruang rawat inap. Hasil penelitian didapatkan perawat yang mengalami stress kerja adalah perawat yang mempunyai Eksternal Locus of Control sehingga diharapkan dapat menanggulangi stress yang mungkin terjadi sehingga dapat memperbaiki mutu pelayanan.
Studi Deskriptif Implementasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Oleh Mahasiswa Kebidanan Melalui Program OSOC Ana Mufidaturrosida; Farida Utaminingtyas; Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 21 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v21i2.1546

Abstract

Kota Salatiga merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang berkontribusi dalam upaya penurunan AKI. Upaya dilakukan dengan mengikutsertakan institusi pendidikan kesehatan melalui program OSOC pada pendampingan ibu hamil risiko tinggi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh Mahasiswa Kebidanan melalui Program One Student One Client (OSOC) di Kota Salatiga. Metode penelitian survei deskriptif dengan melihat gambaran implementasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh mahasiswa kebidanan melalui program OSOC di Kota Salatiga. Populasi ibu hamil risiko tinggi di Wilayah Kota Salatiga. Teknik sampel total sampling dengan jumlah responden 25 orang. Alat pengumpulan data menggunakan format asuhan kebidanan komprehensif mulai dari hamil sampai masa nifas selesai. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder dari laporan kegiatan praktik OSOC mahasiswa. Penelitian menggunakan analisa data univariat secara deskriptif. Hasil penelitian 25 responden (100%) sudah memiliki KIA, 14 responden (56%) tidak terpasang stiker P4K, 25 responden (72%) terdampingi oleh mahasiswa saat kehamilan sebanyak >/ 4 kali, 9 responden (36%) mengalami KEK, 18 responden (72%) ibu bersalin yang terdampingi oleh mahasiswa saat proses persalinan, 23 responden (92%) jenis pesalinan normal, 18 responden (72%) di tolong oleh Bidan, 18 Responden (72%) pertolongan persalinan di lakukan di RS, 24 responden (96%) tidak mengalami masalah komplikasi selama proses persalinan, 19 responden (76%) mendapatkan kunjungan oleh mahasiswa sebanyak > 4 kali, 25 responden (100%) mendapatkan pengawasan nifas, dan 25 responden (100%) dalam kondisi normal, 23 responden (92%) mendapatkan kunjungan oleh mahasiswa sebanyak ≥ 3 kali, waktu kunjungan (KN1, KN2, KN3) sesuai yaitu 16 responden (64%), dan kondisi neonatus 25 (100%) dalam keadaan normal, dan metode KB yang digunakan adalah suntik 3 bulan sebanyak 21 responden (84%). Kesimpulan penelitian, implementasi program OSOC mayoritas ibu hamil risiko tinggi yang didampingi mahasiswa dengan kondisi KEK, asuhan persalinan mayoritas dilakukan di fasilitas kesehatan, ditolong oleh tenaga kesehatan, dan tidak ada komplikasi persalinan, asuhan ibu nifas dan neonatus mayoritas normal, dan asuhan KB mayoritas menggunakan suntik 3 bulan
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PENCAK SILAT PSHT KABUPATEN SEMARANG sasanti, serafina damar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia yang tidak hanya mengedepankan nilai seni dan olahraga, tetapi juga pengembangan karakter dan kesehatan. Full body contac menjadi ciri khas pada olahraga pencak silat, sehingga risiko cedera dalam latihan dan pertandingan pencak silat cukup tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat melalui edukasi pencegahan dan penanganan cedera menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para anggota pencak silat PSHT di Kabupaten Semarang dalam menjaga kesehatan fisik saat berlatih. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota pencak silat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan cedera. Metode Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan anggota aktif Pencak Silat PSHT di Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan meliputi: Sosialisasi dan Edukasi: Penyampaian materi tentang pengertian, jenis-jenis cedera yang sering terjadi, dan cara pencegahan dan penangannya. Simulasi Penanganan Cedera: tutorial dan Simulasi sederhana cara menangani cedera dan evakuasi. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan peserta terkait pengalaman mereka dalam latihan dan penanganan cedera. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh peserta kegiatan dinyatakan berhasil memahami konsep pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Hasil yang diharapkan terbentuknya kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan saat berlatih pencak silat serta tersedianya panduan sederhana tentang pencegahan dan penanganan cedera untuk digunakan oleh anggota. Kata kunci : Cedera Olahraga, Pencak Silat , Penyuluhan
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN CIRI-CIRI PUBERTAS PADA REMAJA Farida Utaminingtyas; Ana Mufidaturrosida; Atik Maria; Citra Elly Agustina; Iin Wahyuni; Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.244

Abstract

Pubertas merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan remaja. Salah satu permasalahan utama pada remaja pubertas adalah ketidaktahuan yang harus dilakukan terhadap perubahan yang dialaminya. Pemberian penyuluhan kesehatan menggunakan media E-Booklet merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis efektivitas penggunaan media E-Booklet terhadap peningkatan pengetahuan ciri-ciri pubertas pada remaja di Dusun Karangbalong, Desa Bener, Kecamatan Tengaran. Jenis penelitian Quasi eksperimen dengan metode One Group Prestest-Postest Design. Pre test sebelum diberi perlakuan dan post test setelah diberi perlakuan. Jumlah sampel 22 responden dengan menggunakan teknik total sampling dan dilakukan uji paired sample T-test. Instrumen berupa kuesioner, dan media e-booklet yang diberikan melalui google formulir di whatshapp group. Hasil analisa uji paired T-test diketahui perbedaan pengetahuan remaja, pada hasil pre test serta post test dengan menggunakan media E-Booklet nilai p=0,000 < α 0,05, maka Ho ditolak yang berarti penyuluhan kesehatan dengan media e-booklet memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang ciri-ciri pubertas pada remaja. Simpulan, penyuluhan kesehatan menggunakan media E-Booklet tentang ciri-ciri pubertas yang diberikan pada remaja memiliki efektivitas terhadap peningkatan pengetahuan.
KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI KOTA SALATIGA Serafina Damar Sasanti; Ana Mufidaturrosida; Citra Elly Agustina; Farida Utaminingtyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.245

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi Indikator kesehatan perempuan dan juga merupakan salah satu target yang ditetapkan dalam pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals, tujuan ke 3 yaitu hidup sehat dan sejahtera dengan cara menurunkan angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi permasalahan penting di Kota Salatiga. Pada tahun 2022 terdapat 3 kasus kematian ibu yang disebabkan oleh penyakit jantung, sesak nafas dan suspek TBC. Penelitian ini dilakukan di 5 Puskesmas dalam wilayah Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Penelitian ini deskriptif kuantitatif yang untuk mengetahui karakteristik ibu hamil resiko tinggi. Populasinya adalah seluruh ibu hamil resiko tinggi yang berjumlah 43 orang pada bulan September-November 2023. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 orang dengan teknik total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh reponden. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan pengetahuan yang kurang pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor demografi seperti usia, paritas, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan umur kehamilan. Upaya peningkatan pengetahuan dapat difokuskan pada penyediaan informasi yang lebih mudah diakses dan relevan untuk kelompok usia melalui berbagai media, termasuk program penyuluhan kesehatan dan penggunaan teknologi informasi.
AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR WARGA PSHT KABUPATEN SEMARANG Serafina Damar Sasanti; Ana Mufidaturrosida; Farida Utaminingtyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i2.259

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi ancaman kesehatan global yang signifikan, menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Di Indonesia, data menunjukkan bahwa PTM telah menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat prevalensi hipertensi mencapai 34,1%, diabetes melitus sebesar 10,9%, dan obesitas hingga 21,8%. Hal ini disebabkan perilaku masyarakat yang masih belum mengikuti pola perilaku hidup bersih dan sehat, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan aktivitas fisik dengan kejadian penyakit menular pada warga PSHT Kabupaten Semarang yang mempunyai pengetahuan penyakit tidak menular yang masih kurang. Sampel penelitian adalah seluruh warga PSHT, dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner baku dari Baecke (1982) yang menilai aktifitas fisik dalam tiga bagian yaitu saat bekerja, berolahraga dan waktun luang. Analisi data menggunakan analisis univarite dan bivariate dan menggunakan chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar warga melakukan aktitas berat, kejadian PTM sebagian besar adalah hipertensi, dan tidak ditemukan hubungan antara aktifiras fisik dengan kejadian PTM (p=0,088).
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Peserta Pencak Silat tentang Pencegahan dan Penanganan Cedera Olahraga Purnanto, Nurulistyawan Tri; Sasanti, Serafina Damar; Lestari, Retnaning Muji Lestari Muji
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.1015

Abstract

Latar belakang: pencak silat merupakan salah satu olahraga yang rentan dengan cedera akibat seringnya kontak tubuh. Penanganan dan pencegahan cedera yang baik dan benar akan membantu mengurangi terjadinya keparahan. Disini dibutuhkan pengetahuan lebih agar para Peserta Pencak silat dapat melakukan Pencegahan dan Penanganan cedera akibat olahraga.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan peserta pencak silat dalam melakukan Pencegahan dan Penanganan cedera olahraga.Metode: penelitian ini berjenis Kuantitatif dengan desian Pre Experimental Study. Pendekatan yang digunakan adalah Pre dan Post Test Design. Sampel penelitian ini adalah Peserta pencak silat dengan jumlah 57 Responden yang dipilih secara total sampling. Pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan uji Paired t-Test.Hasil: umur responden mayoritas adalah 21,26 tahun, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 51 (89,5%). Tingkat Pengetahuan Pre Test mayoritas adalah Cukup sebanyak 28 (49,1%) dan Tingkat Pengetahuan pada Tahap Post Test adalah Baik yaitu 32 (56,1%). Hasil analisa Paired t-Test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, r-value sebesar 0,577 dengan nilai mean pada tahap post test sebesar 19.81Kesimpulan: terdapat perbedaan tingkat Pengetahuan Responden antara Pre dan Post Test Edukasi dengan nilai p-value sebesar 0,000. Kata kunci: Pengetahuan; Pencegahan; Penanganan; Cedera; Pencak Silat
Edukasi Pentingnya Pemahaman Hukum tentang Kesehatan Anak dalam Mencegah Stunting di Dusun Nggaron Lestari, Retnaning Muji; Sasanti, Serafina Damar; Utaminingtyas, Farida; Nurfieni, Amrin
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.847

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by prolonged undernutrition and repeated infections. The Indonesian government has updated its health law policy through Law No. 17 of 2023 on Health, which guarantees children's rights to nutrition and basic health services. Article 126 states that “children have the right to basic health services that include nutrition, immunization, monitoring of children's growth and development, and protection from disease”. Therefore, it is important to provide education on legal understanding of child health to have an impact on mothers' preventive attitudes in preventing stunting. This education is expected to contribute to accelerating the reduction of stunting rates. The purpose of this activity is to provide a legal understanding of child health and preventive steps for mothers in preventing stunting. Methods This activity was carried out by delivering material then continued with discussion and question and answer sessions. Based on the evaluation results, all participants were declared successful in understanding the material. The expected results are the formation of preventive attitudes of mothers in preventing stunting.
KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI KOTA SALATIGA Sasanti, Serafina Damar; Mufidaturrosida, Ana; Agustina, Citra Elly; Utaminingtyas, Farida
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.245

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi Indikator kesehatan perempuan dan juga merupakan salah satu target yang ditetapkan dalam pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals, tujuan ke 3 yaitu hidup sehat dan sejahtera dengan cara menurunkan angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi permasalahan penting di Kota Salatiga. Pada tahun 2022 terdapat 3 kasus kematian ibu yang disebabkan oleh penyakit jantung, sesak nafas dan suspek TBC. Penelitian ini dilakukan di 5 Puskesmas dalam wilayah Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Penelitian ini deskriptif kuantitatif yang untuk mengetahui karakteristik ibu hamil resiko tinggi. Populasinya adalah seluruh ibu hamil resiko tinggi yang berjumlah 43 orang pada bulan September-November 2023. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 orang dengan teknik total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh reponden. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan pengetahuan yang kurang pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor demografi seperti usia, paritas, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan umur kehamilan. Upaya peningkatan pengetahuan dapat difokuskan pada penyediaan informasi yang lebih mudah diakses dan relevan untuk kelompok usia melalui berbagai media, termasuk program penyuluhan kesehatan dan penggunaan teknologi informasi.