Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Personality Berpengaruh terhadap Terjadinya Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Salatiga Sasanti, Serafina Damar; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 11, No. 1, Januari 2016
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.248 KB) | DOI: 10.14710/jpki.11.1.66-77

Abstract

ABSTRACTApproximately 50.9 % of nurses working in four provinces in Indonesia in 2006 suffered Work Stress. Nurses often experience dizziness and fatigue, due to a high workload. This causes increased absenteeism, decreased productivity so that the impact on the quality of hospital services. The purpose of this study was to determine the effect of work stress Personality of the nurse in the inpatient unit District General Hospital Municipality Salatiga. This type of research is expalanatory research with cross sectional study involving 149 inpatient nurses. The result showed nurses who experience job stress is a nurse who has a personality type A which is expected to policy holders in the system toughest of recruits pay attention to the type of personality to be placed in the appropriate places.Keywords: personality, job stress of nurses
Pengaruh Locus Of Control Terhadap Terjadinya Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Salatiga Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i1.46

Abstract

Perawat dalam menjalankan profesinya sangat rawan terhadap stres, kondisi ini dipicu karena adanya tuntutan dari pihak organisasi dan interaksinya dengan pekerjaan yang sering mendatangkan konflik.Perawat memiliki tingkat Stress yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan dokter dan apoteker. Sekitar 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia tahun 2006 mengalami Stress Kerja. Perawat sering mengalami pusing dan, kelelahan, karena beban kerja yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan ketidakhadiran meningkat, menurunnya produktivitas sehingga berdampak pada penurunan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Locus Of Control terhadap stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madya Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah expalanatory research dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 149 Perawat ruang rawat inap. Hasil penelitian didapatkan perawat yang mengalami stress kerja adalah perawat yang mempunyai Eksternal Locus of Control sehingga diharapkan dapat menanggulangi stress yang mungkin terjadi sehingga dapat memperbaiki mutu pelayanan.
PENDIDIKAN SEKS PADA REMAJA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG ORGAN REPRODUKSI SMKS KESEHATAN PADANG DISIMPUAN Serafina Damar Sasanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.357 KB)

Abstract

Free sex is now common, especially among teenagers. This is due to lack of information and adolescents who do not understand themselves. The purpose of this service is to provide sex education to adolescents to increase knowledge about reproductive organs. This service was carried out at Martokis Vocational high scool Padangsidimpuan The method in this service is a quantitative approach using a pretest and posttest with a questionnaire instrument of knowledge about reproductive organs. Extension was carried out by direct exposure and distribution of lealets. The results of the service to 30 adolescents showed that before health education most of the respondents were in the category of good knowledge about reproductive organs, namely 19 respondents (63.3%), while 8 respondents (26.7%) were in the poor category and the remaining 3 respondents (10.0 %) in the enough category. After health education, most of the respondents were in the good knowledge category about reproductive organs, namely 25 respondents (83.3%), while 3 respondents (26.7%) were in the sufficient category and the remaining 2 respondents (6.7%) were in the poor category. The conclusion of this dedication shows that there is an increase in good knowledge about reproductive organs after education about sex.
PEMBERIAN SUSU KEDELAI UNTUK MENGATASI KELUHAN MENOPOUSE DI TINGKIR SALATIGA JAWA TENGAH serafina damar sasanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.483

Abstract

Perubahan hormon yang terjadi pada masa menopause berakibat munculnya berbagai keluhan. Salah satu terapi gizi saat menopause adalah mengkonsumsi makan yang kaya akan fitoestrogen dimana dapat meningkatkan kembali produksi hormone estrogen dalam tubuh, menggunakan olahan dari kacang-kacangan seperti kedelai. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan susu kedalai dan informasi tentang manfaat susu kedelai untuk mengatasi keluhan menopause. Pengabdian ini dilakukan di pada tanggal 10 Januari 2020 bekerjasama dengan STIKES ARRUM SALATIGA. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah ibu yang datang langsung dilakukan pendataan terkait nama, usia, pendidikan dan pekerjaan kemudian dikaji tentang keluhan menopause yang dialami. Setelah itu diberikan penyuluhan tentang manfaat susu kedelai untuk keluhan menopause dan membagikan susu kedelai. Pengabdian telah dilakukan pada 50 ibu, usia rata-rata 52,6 tahun. Pekerjaan ibu sebagian besar IRT yaitu 75,0%. Pendidikan responden paling banyak SMP yaitu 45,0%. Keluahan menopause menunjukkan rata-rata ibu memiliki keluhan menopause lebih dari 2 gejala. Pengabdian ini memberikan susu kedai kepada ibu-ibu satu gelas yaitu 250 ml untuk langsung diminum. Ibu juga diberikan penyuluhan tentang manfaat dan kandungan susu kedelai dalam mengatasi keluhan menopause. Ibu telah diberikan susu kedelai dan diharapkan dapat melanjutkan konsumsi secara mandiri di rumah.
Studi Deskriptif Implementasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Oleh Mahasiswa Kebidanan Melalui Program OSOC Ana Mufidaturrosida; Farida Utaminingtyas; Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 21 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v21i2.1546

Abstract

Kota Salatiga merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang berkontribusi dalam upaya penurunan AKI. Upaya dilakukan dengan mengikutsertakan institusi pendidikan kesehatan melalui program OSOC pada pendampingan ibu hamil risiko tinggi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh Mahasiswa Kebidanan melalui Program One Student One Client (OSOC) di Kota Salatiga. Metode penelitian survei deskriptif dengan melihat gambaran implementasi pendampingan ibu hamil risiko tinggi oleh mahasiswa kebidanan melalui program OSOC di Kota Salatiga. Populasi ibu hamil risiko tinggi di Wilayah Kota Salatiga. Teknik sampel total sampling dengan jumlah responden 25 orang. Alat pengumpulan data menggunakan format asuhan kebidanan komprehensif mulai dari hamil sampai masa nifas selesai. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder dari laporan kegiatan praktik OSOC mahasiswa. Penelitian menggunakan analisa data univariat secara deskriptif. Hasil penelitian 25 responden (100%) sudah memiliki KIA, 14 responden (56%) tidak terpasang stiker P4K, 25 responden (72%) terdampingi oleh mahasiswa saat kehamilan sebanyak >/ 4 kali, 9 responden (36%) mengalami KEK, 18 responden (72%) ibu bersalin yang terdampingi oleh mahasiswa saat proses persalinan, 23 responden (92%) jenis pesalinan normal, 18 responden (72%) di tolong oleh Bidan, 18 Responden (72%) pertolongan persalinan di lakukan di RS, 24 responden (96%) tidak mengalami masalah komplikasi selama proses persalinan, 19 responden (76%) mendapatkan kunjungan oleh mahasiswa sebanyak > 4 kali, 25 responden (100%) mendapatkan pengawasan nifas, dan 25 responden (100%) dalam kondisi normal, 23 responden (92%) mendapatkan kunjungan oleh mahasiswa sebanyak ≥ 3 kali, waktu kunjungan (KN1, KN2, KN3) sesuai yaitu 16 responden (64%), dan kondisi neonatus 25 (100%) dalam keadaan normal, dan metode KB yang digunakan adalah suntik 3 bulan sebanyak 21 responden (84%). Kesimpulan penelitian, implementasi program OSOC mayoritas ibu hamil risiko tinggi yang didampingi mahasiswa dengan kondisi KEK, asuhan persalinan mayoritas dilakukan di fasilitas kesehatan, ditolong oleh tenaga kesehatan, dan tidak ada komplikasi persalinan, asuhan ibu nifas dan neonatus mayoritas normal, dan asuhan KB mayoritas menggunakan suntik 3 bulan
PENINGKATAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK UNTUK MENCEGAH DAN MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DI SMP STELLA MATUTINA SALATIGA: PENINGKATAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK UNTUK MENCEGAH DAN MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DI SMP STELLA MATUTINA SALATIGA Elia Azani; Serafina Damar Sasanti; Aria Sanjaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.981

Abstract

Saat ini perilaku merokok semakin merata, bukan hanya perilaku orang dewasa tetapi juga merupakan gaya hidup para remaja. Remaja merupakan pemuda generasi penerus bangsa yang perlu diperhatikan kesehatannya. Berdasarkan berbagai survey dan hasil penelitian, perilaku merokok sudah dimulai dan dilakukan sejak dari usia sekolah (10-12 tahun). Untuk itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dengan cara penyuluhan kesehatan mengenai bahaya merokok pada usia sekolah yaitu pada siswa sekolah lanjutan khususnya pada siswa SMP Stella Matutina Salatiga yang diikuti oleh 27 peserta. penyuluhan dilakukan dengan menampilkan gambar dan video tentang bahaya merokok. Setelah itu dilakukan diskusi interaktif dengan peserta mengenai cara menghindari kebiasaan merokok dan dilanjutkan tanya jawab. Hasilnya jika dilihat dari nilai pretest dan postest terjadi peningkatan nilai rata rata dari sebelumnya 5,6 menjadi 8,1. Hasil diskusi tentang mencegah dan mengurangi kebiasaan merokok berasal dari diri sendiri dan lingkungan, sehingga diharapkan siswa dapat menyampaian informasi mengenai bahaya merokok dan hasil pengabdian masyarakat ini kepada lingkungan terdekat mereka yaitu keluarga dan teman temannya. Kata kunci : Bahaya merokok, remaja, penyuluhan
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MENGENAL CIRI-CIRI PUBERTAS PADA REMAJA MELALUI MEDIA E-BOOKLET Farida Utaminingtyas; Ana Mufidaturrosida; Atik Maria; Citra Elly Agustina; Iin Wahyuni; Serafina Damar Sasanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 1 (2024): Vol.6 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i1.1290

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan kelompok potensial yang perlu mendapat perhatian serius, karena adanya perubahan yang dialaminya. Permasalahan utama yang dialami remaja pada masa pubertas yaitu ketidaktahuan terhadap tindakan yang harus dilakukan khususnya masalah pengetahuan remaja mengenai pubertas dan bagaimana sikap remaja dalam menghadapi perubahan tersebut. Permasalahan ketidaktahuan remaja pubertas dapat dilakukan dengan pemberian penyuluhan kesehatan dengan media E-Booklet. Tujuan pengabdian, untuk memberdayakan remaja dalam upaya meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan sikap remaja secara efektif dengan media yang lebih menarik dan mudah dipahami melalui media E-Booklet. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di di Dusun Karangbalong, Desa Bener, Kecamatan Tengaran pada bulan Maret 2024. Bentuk kegiatan yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, kegiatan penyuluhan kesehatan, dan tahap refleksi. Pengabdian dilaksanakan pada 11 remaja. Hasil menunjukkan bahwa, setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang mengenal ciri-ciri pubertas pada remaja melalui media E-Booklet, terdapat peningkatan pengetahuan remaja dari hasil pretest dan postest. ABSTRACT Adolescents are a potential group that needs seroius attention, because they are of the changes experience. The main problem axperinced by adoleccents during puberty is ignorance of the action that must by taken, especially the problem of adoleccents knowladge about puberty and how behave these change. The problem of ignore among puberty adoleccents can be counceling using E-Booklet. The aim of the service to empower adoleccents in an effort to increase their knowledge, insight and attitudes effectively with media that is more interesting and easy to understand through E-Booklet. The community service activities were carried out at Karangbalong Hamlet, Bener Village, Tengaran Sub-District in March 2024. The activities carried out consisted of three stage, preparation, counseling activity, and reflection. The community service program was held for 11 adoleccents. After provision of counselling about recognizing the characyeristics of puberty in adoleccents through E-Booklet, it was found that there was an increase in knowledge of adoleccents from the pretest and posttest.
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PENCAK SILAT PSHT KABUPATEN SEMARANG sasanti, serafina damar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia yang tidak hanya mengedepankan nilai seni dan olahraga, tetapi juga pengembangan karakter dan kesehatan. Full body contac menjadi ciri khas pada olahraga pencak silat, sehingga risiko cedera dalam latihan dan pertandingan pencak silat cukup tinggi jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat melalui edukasi pencegahan dan penanganan cedera menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan para anggota pencak silat PSHT di Kabupaten Semarang dalam menjaga kesehatan fisik saat berlatih. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota pencak silat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan cedera. Metode Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan anggota aktif Pencak Silat PSHT di Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan meliputi: Sosialisasi dan Edukasi: Penyampaian materi tentang pengertian, jenis-jenis cedera yang sering terjadi, dan cara pencegahan dan penangannya. Simulasi Penanganan Cedera: tutorial dan Simulasi sederhana cara menangani cedera dan evakuasi. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan peserta terkait pengalaman mereka dalam latihan dan penanganan cedera. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh peserta kegiatan dinyatakan berhasil memahami konsep pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Hasil yang diharapkan terbentuknya kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan saat berlatih pencak silat serta tersedianya panduan sederhana tentang pencegahan dan penanganan cedera untuk digunakan oleh anggota. Kata kunci : Cedera Olahraga, Pencak Silat , Penyuluhan
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN CIRI-CIRI PUBERTAS PADA REMAJA Farida Utaminingtyas; Ana Mufidaturrosida; Atik Maria; Citra Elly Agustina; Iin Wahyuni; Serafina Damar Sasanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.244

Abstract

Pubertas merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan remaja. Salah satu permasalahan utama pada remaja pubertas adalah ketidaktahuan yang harus dilakukan terhadap perubahan yang dialaminya. Pemberian penyuluhan kesehatan menggunakan media E-Booklet merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis efektivitas penggunaan media E-Booklet terhadap peningkatan pengetahuan ciri-ciri pubertas pada remaja di Dusun Karangbalong, Desa Bener, Kecamatan Tengaran. Jenis penelitian Quasi eksperimen dengan metode One Group Prestest-Postest Design. Pre test sebelum diberi perlakuan dan post test setelah diberi perlakuan. Jumlah sampel 22 responden dengan menggunakan teknik total sampling dan dilakukan uji paired sample T-test. Instrumen berupa kuesioner, dan media e-booklet yang diberikan melalui google formulir di whatshapp group. Hasil analisa uji paired T-test diketahui perbedaan pengetahuan remaja, pada hasil pre test serta post test dengan menggunakan media E-Booklet nilai p=0,000 < α 0,05, maka Ho ditolak yang berarti penyuluhan kesehatan dengan media e-booklet memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang ciri-ciri pubertas pada remaja. Simpulan, penyuluhan kesehatan menggunakan media E-Booklet tentang ciri-ciri pubertas yang diberikan pada remaja memiliki efektivitas terhadap peningkatan pengetahuan.
KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI KOTA SALATIGA Serafina Damar Sasanti; Ana Mufidaturrosida; Citra Elly Agustina; Farida Utaminingtyas
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v9i1.245

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi Indikator kesehatan perempuan dan juga merupakan salah satu target yang ditetapkan dalam pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals, tujuan ke 3 yaitu hidup sehat dan sejahtera dengan cara menurunkan angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi permasalahan penting di Kota Salatiga. Pada tahun 2022 terdapat 3 kasus kematian ibu yang disebabkan oleh penyakit jantung, sesak nafas dan suspek TBC. Penelitian ini dilakukan di 5 Puskesmas dalam wilayah Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Penelitian ini deskriptif kuantitatif yang untuk mengetahui karakteristik ibu hamil resiko tinggi. Populasinya adalah seluruh ibu hamil resiko tinggi yang berjumlah 43 orang pada bulan September-November 2023. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 orang dengan teknik total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh reponden. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan pengetahuan yang kurang pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor demografi seperti usia, paritas, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan umur kehamilan. Upaya peningkatan pengetahuan dapat difokuskan pada penyediaan informasi yang lebih mudah diakses dan relevan untuk kelompok usia melalui berbagai media, termasuk program penyuluhan kesehatan dan penggunaan teknologi informasi.