Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran self efficacy da motivasi kerja terhadap kinerja marketing di Dealer Wijaya Toyota Subang. Kemampuan penjual dalam memasarkan produk diperlukan keyakinan dan kepercayaan dirinya dalam mempromosikan barang dan jasa Dealer Wijaya Toyota Subang. Sedangkan motivasi kerja sangat diperlukan dalam melakukan pekerjaan, apabila motivasi kerja rendah maka karyawan cenderung kinerja menurun. Oleh sebab itu, bagaimana self efficacy dan motivasi kerja tersebut dapat mempengaruhi kinerja marketing Wijaya Toyota Subang. Metode penelitian yang akan digunakan metode deskriptif verifiatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket dengan menggunakan teknik populasi sampel yang berjumlah 30 marketing. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa self efficacy(X1), motivasi kerja (X2) dan kinerja marketing (Y) memiliki kriteria baik berdasarkan analisis deskripsi rentang skala. Sedangkan analisis verikatif bahwa ð‘Ÿð‘¥1ð‘¥2 = 0,540 yaitu terdapat hubungan cukup kuat antara self efficacy dan motivasi kerja. Analisis jalur didapatkan ð‘ð‘¥1ð‘¦=0,021 yaitu pengaruh parsial self efficacy terhadap kinerja marketing sebesar 2,1% . sedangkan motivasi kerja terhadap kinerja marketing ð‘ð‘¥2ð‘¦=0,664 sebesar 66,4%. Dengan demikian, koefisien jalur (0,664 > 0,021) bahwa variabel motivasi kerja lebih banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja marketing dibandingkan variabel self efficacy. Self efficacy dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja marketing yaitu ð‘ð‘¥1ð‘¥2ð‘¦=0,456. sebesar 45,6%. Hal ini berarti self efficacy dan motivasi kerja mempunyai kontribusi pengaruh sebesar 45,6% terhadap kinerja marketing, sedangkan sisanya 54,4% merupakan variabel lain yang tidak diteliti. KATA KUNCI: Self efficacy, Motivasi Kerja, Kinerja Marketing
Copyrights © 2018