Hipertensi atau yang sering disebut tekanan darah tinggi adalah tekanan darah peristen dimana tekanansistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Seledri (Apium graveolens L)merupakan salah satu dari jenis terapi herbal untuk menangani penyakit hipertensi. seledri memilikikandungan apigenin yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanandarah tinggi. Selain itu, seledri juga mengandung flavonoid, vitamin C, apiin, kalsium, dan magnesiumyang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian ini menggunakan experiment onegrouppre-post tes design. Sampel yang diambil sebanyak 10 orang penderita hipertensi yang ada diDusun Gogodalem Barat dengan teknik pengambilan sampel yaitu secara simple random sampling.Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sphygmomanometer air raksa,stetoskop dan lembar tabulasi. Analisa data dilakukan dengan bantuan software SPSS denganmenggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan uji wilcoxon didapatkan nilai Z hitung untuktekanan darah sistole sebesar -2,911 dengan p-value sebesar 0,004. Oleh karena p-value 0,004 <  (0,05),dan Z hitung untuk tekanan darah diastole sebesar -2,000 dengan p-value 0,046 . Oleh karena kedua pvaluetersebut < α (0,05) maka Ho ditolak. Hal ini disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikanpemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah baik sistole maupun diastole pada lansiapenderita hipertensi di Dusun Gogodalem Barat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014