Kehadiran teknologi komunikasi canggih telah menggeser dan memperkaya makna komunikasi antarpersona. Kini, komunikasi antarpersona tak lagi mensyaratkan keharusan adanya lalap muka. Komunikasi demikian dapat berlangsung. misalnya dengan internet melalui/asilitas chatting. Inilah komunikasi antarpersona dalam dunia cyber. Sebagaimana komunikasi antarpersona tatapmuka. pada komunikasi antarpersona di dunia maya pun masih diperlukan dimensi-dimensi psikologis, sehingga komunikasi itu bisa e/ektif. Namun demikian, bagaimanapun komunikasi an~arpersona cyberspace tidak sepenuhnya persis sama dengan komunikasi antarpersona tatap muka, karena ada yang tergantikan yakni aspek "memberi dan menerima diri penuh secara psikologis".
Copyrights © 2002