Tujuan penelitian ini adalah menganalisis 1) perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung, 2) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung, 3) perbedaan keterampilan proses antara kelompok siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan posttest only control group design. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Ubud yang terdiri dari 231 siswa, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 66 siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis MANOVA dengan menggunakan uji lanjut LSD dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses siswa yang belajar dengan model siklus 7E dan model pembelajaran langsung (F = 1140,458b, p
Copyrights © 2016