Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) BERBASIS ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM BAHAN BAKAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEKANIK SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X TSM SMK Negeri 3 Singaraja) Alit Putra, Mahardana; Wayan, Koyan I; Wayan, Sadia I
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM berbasis asesmen kinerja ditinjau dari kemampuan mekanik siswa terhadap hasil belajar sistem bahan bakar. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperiment dengan rancangan Posttest-Only Control Group Design. Sampel penelitian 58 orang diambil menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes objektif. Hipotesis dianalisis dengan ANAKOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama: hasil belajar sistem bahan bakar dengan model pembelajaran STM berbasis asesmen kinerja lebih baik daripada model pembelajaran langsung (FA=24,852; p<0,05). Kedua: setelah diadakan pengendalian terhadap kemampuan mekanik, hasil belajar sistem bahan bakar dengan model pembelajaran STM berbasis asesmen kinerja lebih baik daripada model pembelajaran langsung (Fres=314,967; p<0,05). Ketiga: terdapat kontribusi kemampuan mekanik (72,014%) terhadap hasil belajar sistem bahan bakar (R=0,849; Freg= 133,267; p<0,05). Atas dasar temuan tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran STM berbasis asesmen kinerja dan kemampuan mekanik mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar sistem bahan bakar pada siswa kelas X TSM SMK Negeri 3 Singaraja.   Kata kunci: model pembelajaran sains teknologi masyarakat, hasil belajar sistem bahan bakar, dan kemampuan mekanik   Abstract This study aimed at investigating the effect of Science-Technology-Society learning model (STS) based on performance assessment towards the fuel system learning achievement in term of the mechanical ability. This study was a Quasi Experiment where it used Posttest Only Control Group Design by involving 58 students as the sample. The instruments used in collecting the data were the objective test. The hypotheses was tested by one-way ANACOVA. The result show that: First, the fuel system learning achievement who were taught with STS learning model based on performance assessment better than with the direct instruction (FA=24,852; p<0,05). Second, after controlling the effect of mechanical ability, showed that fuel system learning achievement who were taught with STS learning model based on performance assessment better than with the direct instruction (Fres=314,967 ; p<0,05). Third, there was contribution between mechanical ability (72,014%) with fuel system learning achievement. (R=0,849; Freg=133,267; p<0,05). Based on the result above, it can be concluded that STS learning model based on performance assessment and mechanical ability effected fuel system learning achievement for the students of X TSM at SMK Negeri 3 Singaraja.   Key words: Science-Technology-Society Learning Model (STS), Mechanical ability And Fuel System Learning achievement.  
PENGEMBANGAN TES PRESTASI BELAJAR BERBASIS TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL PADA KOMPETENSI DASAR FISIKA SMK KELAS X SEMESTER GANJIL SE-KOTA SINGARAJA Mahaputri, Ni Luh Putu; Dantes, Nyoman; Sadia, wayan
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mendeskripsikan prosedur pengembangan tes dan kisi-kisi (blueprint) tes serta untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tes prestasi belajar berbasis taksonomi Anderson dan Krathwohl pada kompetensi dasar fisika SMK kelas X semester ganjil se-kota Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK bidang keahlian teknologi dan rekayasa dan bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi se-kota Singaraja yang berjumlah 676 orang. Sampel penelitian sebanyak 310 orang ditentukan dengan proportionate stratified random sampling. Pengembangan tes prestasi belajar dilakukan berdasarkan prosedur pengembangan tes dan data hasil uji coba dianalisis dengan menggunakan analisis butir dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prosedur pengembangan tes diformulasikan dalam 9 tahapan pengembangan, (2) kisi-kisi tes prestasi belajar terdiri atas 7 komponen dan koefisien validitas isi perangkat tes pada uji pakar sebesar 0,98 pada kategori sangat tinggi, (3) pada analisis butir diperoleh: (a) 45 butir soal yang valid pada uji validitas butir dengan nilai rtabel sebesar 0,148 dan taraf signifikansi 1%, (b) indeks reliabilitas tes sebesar 0,968 dengan kategori sangat tinggi, (c) tingkat kesukaran tes sebesar 0,594 pada kategori sedang, (d) indeks daya pembeda tes sebesar 0,721 pada kriteria baik sekali, dan (e) efektivitas pengecoh pada persentase minimal 3% - 5%. Pada analisis faktor diperoleh koefisien KMO sebesar 0,808 dengan signifikansi 0,000 dan terdapat 10 faktor yang terbentuk.   Kata-kata Kunci:     pengembangan tes, tes prestasi belajar, taksonomi Anderson dan Krathwohl, kompetensi dasar fisika.     Abstract   This research aimed at formulating and describing the procedure in developing a test and the blueprint of the test and describing the validity and reliability of the achievement test based on Anderson and Krathwohls taxonomy for physics basic competency of 10th grade of Vocational High School in Singaraja. The population of this research was 676 students of 10th grade of Vocational High School of technology and engineering and technology of communication and information majors. The sample of 310 students was determined by proportionate stratified random sampling. The process in developing the achievement test was based on a procedure of test development and the data from the testing was analyzed using item analysis and factor analysis. The results of the research were: (1) a test development procedure consisted of 9 steps, (2) a blueprint of an achievement test consisted of 7 component and coefficient of content validity from expert judges of 0,98, (3) item analysis showed: (a) 45 valid items at r table of 0,148 and 1% significance level, (b) index of reliability of 0,968 at very high category, (c) test difficulty index of 0,594 at medium category, (d) test discrimination index of 0,721 at very good category, and (e) distracters effectiveness at minimum percentage of 3% - 5%. Factor analysis showed KMO’s coefficient of 0,808 at significance of 0,000 and formed 10 factors.   Keywords:              developing a test, achievement test, Anderson and Krathwohls Taxonomy, physics basic competency.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ASESMEN KINERJA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF ., LARAS OKTAVIANI; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbasis asesmen kinerja dan gaya kognitif terhadap hasil belajar IPA. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 siswa kelas V SD. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes uraian dan gaya kognitif dikumpulkan dengan test GEFT. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA AB dan uji Tukey. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model PBL berbasis asesmen kinerja dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar IPA, (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model PBL berbasis asesmen kinerja dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent, dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model PBL berbasis asesmen kinerja dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Kata Kunci : model problem based learning, asesmen kinerja, hasil belajar IPA, dan gaya kognitif. This experiment aims at discovering the effect of problem based learning based on performance assessment and cognitive style on students’ natural science learning. 64 students of fifth graders were selected as sample. The learning result data were collected with essay test and cognitive style data were collected with GEFT test. The data acquired were analyzed with two way ANOVA and Tukey test. The results of this research were : (1) there is a significance difference in the natural science learning result between students taught by using PBL model based on performance assessment and those taught by using conventional model, (2) there is an interactional effect between learning model with cognitive style on natural science learning result, (3) there is a significant difference in the natural science learning result between field independent students taught by using PBL model based on performance assessment and those taught by using conventional model, and (4) there is a significant difference in natural science learning result between field dependent students taught by using PBL model based on performance assessment and those taught by using conventional model.keyword : problem based learning model, performance assessment, students’ natural science learning result, cognitive style
Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika Serta Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana Katili, N. Sundoro; Sadia, Wayan; Suma, Ketut
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sarana dan intensitas penggunaan laboratorium fisika serta kontribusinya terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, pengelola laboratorium, guru, dan siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kabupaten Jembrana tahun pelajaran 2012/2013. Data sarana, kompetensi kepala laboratorium serta intensitas penggunaan laboratorium dikumpul menggunakan kuesioner,data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes essay dengan reliabilitas 0,82. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis terhadap bahan dan alat ukur dasar serta fasilitas alat percobaan menunjukkan secara umum belum memenuhi standar minimal sesuai Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana, kompetensi kepala laboratorium dalam hal kepribadian sudah dalam kualifikasi baik, sedangkan kompetensi sosial, manajerial, serta profesional masih dalam kualifikasi kurang.Tenaga teknisi laboran belum tersedia, used factor alat hanya 12,08% (sangat kurang), dan data rata-rata hasil belajar siswa 34,4 dalam kualifikasi kurang.   Kata Kunci: Sarana Laboratorium, Intensitas Penggunaan, dan Hasil Belajar Siswa     ABSTRACT     The purpose of this research is to analyze the properties and the intensity usage of physics laboratory, and its contribution toward the learning outcomes of Senior High School Students in Jembrana regency. This research is  an descriptive. Subject of this research is the principal, vice principal areas of curriculum, laboratory managers, teachers, and students of class XI Science SMAN in Jembrana school year 2012/2013. The data means, head of the laboratory competence and laboratory use intensity collected using questionnaires, student learning outcomes data obtained through the essay test reliability of 0.82. Data were analyzed using descriptive statistics. Based on the analysis of the materials and basic measuring tools and equipment facility experiments showed generally it’s not reached the minimum standard based on the regulation of education national ministry No. 24, year 2007 about the standard equipments and properties, the head laboratory competency in the term of personality has already had good qualification, while in the terms of social competence, management, and professionalism were still less. Laboratory technicians are not yet available, a tool used factor only 12.08% (very less), and the average of students’ learning outcomes was 34.4 (less qualification).     Keywords: Laboratory facility, the use of intensity, and student Learning Outcomes
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs Negeri Negara Mauke, Misrun; Sadia, I Wayan; Suastra, wayan
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah pembelajaran fisika antara siswa yang belajar dengan model Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan “The posttest only control group design”. Populasi penelitian ini siswa kelas VIII MTs. Negeri Negara tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas yang setara, sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran model konvensional. Data pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh melalui tes essay. Data dianalisis secara deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F = 40,792; p < 0,05). (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F=36,053 ; p < 0,05), (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model Contextual Teaching and Learning dengan MPK (F= 62,706 ; p < 0,05), uji Scheffe menunjukkan bahwa model Contextual Teaching and Learning lebih baik dari MPK.   Kata Kunci: Model CTL, Pemahaman Konsep, Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran Konvensional (MPK).     ABSTRACT     The purpose of this research is to analyze the differences in understanding concepts and problem solving ability of studying physics among the students with CTL model and conventional learning model. This research used the design of "The posttest only control group design". The population of this research was eighth grade students of MTs in the academic year of 2012/2013. The sample of this research was two same level classes, as an experimental class with CTL model and a control class with Conventional model.The data of the conceptual understanding and problem solving ability gained through the student essay test. The results were analyzed by descriptive and MANOVA one lane.The results of this research showed that: (1) there was a significant differences on understanding concept and problem solving ability of the students who learned with CTL and MPK (F = 40,792; p < 0,05). (2) There were differences on understanding concept between the students who learned with CTL and MPK (F = 36.053, p <0.05), and (3) there were significant differences on problem solving ability between the students who learned with CTL and MPK (F = 62.706, p <0,05). Therefore, Scheffe test showed that the CTL model was better than the MPK.   Keywords: CTL model, Understanding Concepts, Problem Solving Ability, Conventional Learning Model (MPK).  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SAINS SISWA SMP Wiratana, I Ketut; Sadia, Wayan; Suma, Ketut
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan proses  serta hasil belajar  siswa yang melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini termasuk eksperimen  semu. Desain penelitian ini adalah  preetest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII  di SMP Negeri 1 Negara dengan sampel sebanyak 60 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan proses dengan reliabilitas 0,748, tes hasil belajar dengan reliabilitas 0,736 . Data dianalisis dengan menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) terdapat perbedaan keterampilan proses dan hasil belajar sains antara siswa yang melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional(F=12,85; P< 0,05), (2) terdapat perbedaan keterampilan proses antara siswa yang belajar dengan  model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang belajar secara konvensional(F=18,152; P< 0,05), (3) terdapat perbedaan hasil  belajar sains  siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional(F=9,039; P<0,05).   Kata kunci :   Model  Pembelajaran, Keterampilan Proses , Hasil Belajar     ABSTRACT This study aimed at determining the difference of process skill and learning outcomes of students who carried out learning with cooperative learning model GI, with students who carried out learning with conventional model. This included quasi-experimental study. The design of this study was Pre-test and post-test design. The population in this study was the eighth grade students of SMP Negeri 1 Negara, the sample of this study was 60 students. Data in this study were collected using the skills test of reliability coefficient equals 0,748, achievement test of reliability coefficient equals 0,736. The data were analyzed using the MANOVA test with significance level 0,05. * Penulis koresponden Email: wayan.sadia@pasca.undiksha.ac.id The results of this study concluded : (1) there were differences in process skills and science learning outcomes between students who undertook cooperative learning model GI with students who undertook learning with the conventional model(F= 12,85; P < 0,05), (2) there was a difference between the process skills of students who learned with cooperative learning model GI type with students who studied conventionally(F=18,152; P < 0,05), (3) there was a difference in science learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Sastrika, Ida Ayu Kade; Sadia, Wayan; Muderawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) dengan model pembelajaran konvensional (MPK) (2) perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK (3) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dengan MPK. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada kelas XI IPA SMA Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2012/2013.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis multivariat (Manova). Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 13,921> Ftabel = 3,91). (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 9,263 > Ftabel = 3,91). (3) terdapat perbedaan keterampilan bepikir kritis antara siswa yang mengikuti MPBP dan siswa yang mengikuti MPK (Fhitung = 20,714 > Ftabel = 3,91)   Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, konsep kimia, kemampuan berpikir kritis   Abstract This study was aimed to describe and analyze (1) understanding concepts and critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model, (2) understanding concept difference between student that learned project-based learning model and conventional model, (3) critical thinking skills difference between student that learned project-based model and conventional model.. This study included in quasi experiment with posttest only control group design. Sample was collected through simple random sampling in 11th grade student in SMA Negeri 2 Negara of academic year 2012/2013. The data were analyzed with multivariate analysis. The conclusion can be stated based on analysis result is (1) there was   difference between understanding  concepts and critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 13,921 > Ftable = 3,91). (2) there was   difference between understanding  concepts as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 9,263 > Ftable = 3,91). (3) there was   difference between critical thinking skills as impct of project-based  model and conventional model (Fcal = 20,714 > Ftable = 3,91).   Keywords: project-based learning, chemistry concept, critical thinking skill
PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR SETTING 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA ., I KETUT SUASTIKA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perbedaan sikap ilmiah dan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar setting 5E dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (2) perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang belajar dengan pembelajaran model siklus belajar setting 5E dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang belajar dengan pembelajaran model siklus belajar setting 5E dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Banjarangkan pada tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 96 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, siswa kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen, serta kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol. Instumen pengumpul data berupa tes pemahaman konsep fisika dan kuisioner sikap ilmiah. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, dan uji MANOVA pada taraf signifikan 5%, yang dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) untuk menguji komparasi pasangan nilai rata-rata tiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan sikap ilmiah dan pemahaman konsep fisika siswa yang belajar dengan model pembelajaran model siklus belajar setting 5E dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (F = 53,726; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (MPBP) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA SMP DILIHAT DARI MOTIVASI BERPRESTASI ., PUTU ARIMBAWA S.; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dr. I Nyoman Tika,M.Si
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dilihat dari motivasi berprestasi dan 2) pengaruh interaksi antara MPBP dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini merupkan penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Sidemen, yaitu dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Sampel diambil 60 siswa, yaitu 30 dari kelas kontrol dan 30 dari kelas eksperimen berdasarkan motivasi berprestasi tinggi dan rendah. Instrument yang digunakan berupa test kemampuan pemecahan masalah dan kuesioner motivasi berprestasi. Analisis data menggunakan analisis statistik ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis dengan ANAVA dua jalur diperoleh FA =166,788; (p0,05), maka tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah.Kata Kunci : Model pembelajaran berbasis proyek dan Kemampuan pemecahan masalah This study aimed to analyze 1) the effect of the project based learning (PBL) toward the problem solving skill was looked by motivation and 2) the interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill. This study was a quasi experiment with post test only controls group design. Population was a whole 8th grade student of SMP N 3 Sidemen; those are two classes as control group and two classes as experiment group. Sample was taken 60 students; those are 30 students from control group and 30 students from experiment group according to the motivation. The instruments used test of problem solving skill and questioner about motivation. Data analysis used two-ways ANOVA analysis. The results of the two-ways ANOVA analysis, FA =166.788; (p0.05), it can be concluded that there were not interaction effect between PBL and motivation toward the problem solving skill.keyword : Project Based Learning and problem solving skill
STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN GENERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KREATIVITAS SISWA ., I WAYAN DARMA; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan sebagai berikut. (1) Menganalisis apakah ada perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran Inkuiri bebas , model pembelajaran Generatif , dan model pembelajaran langsung. (2) Menganalisis ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.(3) Menganalisis ada tidaknya perbedaan secara signifikan kreativitas antara siswa yang belajar melalui modell pembelajaran Inkuiri bebas, model pembelajaran Generatif, dan model pembelajaran langsung.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Rancangan penelitian ini mengikuti rancangan eksperimen pretest postest control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-6, XI IPA-7 dan kelas XI IPA-9 SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kreativitas atara siswa yang diberikan model pembelajaran Inkuiri bebas, generatif dan model pembelajaran langsung (F = 26,245; p
Co-Authors ., AA. Gd. Ngurah Rama Indra Negara ., Drs. Putu Yasa,M.Si ., I MADE SIRING ., Made Meita Puspadewi ., Ni Kade Dwi Suyastrini ., Ni Kadek Egar Widyarani ., Ni Luh Eka Rusmadewi ., Ni Made Suci Bhakti Karya Utami A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika AA. Gd. Ngurah Rama Indra Negara . ABDUL MALIK FAJAR . Adi Prana, I Gusti Lanang Agung ANAK AGUNG GEDE NGURAH SUCIPTA . ANDRI AFRIANI . Ani Dwi Lestari . Ani Dwi Lestari ., Ani Dwi Lestari ANIK ARIANI . Aristawati, Ni Kd. BASUKI RAHMAD COKORDA GEDE ANOM WIRATMAJA . Darma, I Ketut Dewi Oktofa Rachmawati Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Made Wirta, M.Pd . Drs. I Nyoman Subratha,M.Pd . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Drs. Putu Yasa,M.Si . Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo . EKA DORA RIANI . GEDE SUADNYANA . GEDE YOHANES ARYGUNARTHA . Hajrin, M. I Gede Aris Gunadi I GEDE KARIAWAN . I GEDE KARIAWAN ., I GEDE KARIAWAN I GST AGUNG AYU NOVA DWI MARHAENI . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI LANANG AGUNG ADI PRANA . I Kadek Sukarsa . I KETUT SUASTIKA . I Ketut Supir I Ketut Wiratana I KOMANG AGUS EKA PUTRA . I Made Ari Winangun I Made Candiasa I MADE HARDIYASA . I MADE JAYA . I MADE KEDAP . I MADE WIDYA ASTAWA . I Made Yudana I Nyoman Natajaya I NYOMAN TRY UPAYOGI . I PUTU ASTIKA . I Putu Darma Putra . I PUTU SUDIRTA . I Wayan Antara Yasa . I WAYAN DARMA . I WAYAN EKA PUTRA . I WAYAN IWANTARA . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Suastra I WAYAN WIDIADNYANA . Ida Ayu Kade Sastrika Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Putu Mardana K. S. K. Wardani KADEK DWI HENDRATMA GUNAWAN . Kadek Lina Indriani . Kadek Lina Indriani ., Kadek Lina Indriani Kadek Rihendra Dantes KADEK YULI ARTAMA . KETUT SRI KUSUMA WARDANI . Ketut Suma Komang Gede Yudi Arsana . Koyan I Wayan Laras Oktaviani Luh Putu Budi Yasmini M. Hajrin M.Pd Drs. I Made Wirta . MADE KRISNA WISESA YUDA . Made Meita Puspadewi . MADE SUSI ASTINI . Mahardana Alit Putra Misrun Mauke MS Prof. Dr. Ketut Suma . N. Sundoro Katili Ni Kade Dwi Suyastrini . NI KADEK DWI KARINA . Ni Kadek Egar Widyarani . Ni Kadek Pujiastuti . NI KADEK SRI MAHAYANI . Ni Kd. Aristawati NI KETUT DHARMAWATI GERIA PUTRI . Ni Ketut Rapi NI KOMANG TRISNAYANTI . Ni Luh Eka Rusmadewi . NI LUH MADE DIAH ERNAWATI . Ni Luh Putu Mahaputri NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Wiwin Arya Juniari . Ni Luh Wiwin Arya Juniari ., Ni Luh Wiwin Arya Juniari Ni Made Juni Darmayanti . NI MADE SARI SUNIATI . NI MADE SRI NUYAMI . Ni Made Sruti Rahayu Ni Made Suci Bhakti Karya Utami . NI MADE YANI PRASTIWI . NI MADE YULIANI . NI NYOMAN NGERTINI . NI PUTU TITIN PRIYANTINI . NI PUTU TITIN PRIYANTINI ., NI PUTU TITIN PRIYANTINI NI WAYAN ADNYANI . NI WAYAN RINA LESTARI . Ni Wayan Yuniartini Nyoman Dantes Prof. Dr. Gde Anggan Suhandana . PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. . PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. . Prof. Dr. Ketut Suma, MS . PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Ayu Wulandari . Putu Budi Adnyana Putu Eva Yustini PUTU FANNY SASTRADEWI . PUTU FANNY SASTRADEWI ., PUTU FANNY SASTRADEWI Putu Ririn Hitayani . PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN . Putu Saswita Utami Dewi . Putu Saswita Utami Dewi ., Putu Saswita Utami Dewi PUTU SRI UTAMI DEWI . Riani, Eka Dora RIKA RAHMAYANI . SAGUNG RATIH SARASWATI ANTARI . Siti Nurhayati . Siti Nurhayati ., Siti Nurhayati SURATNI . SURAYANAH . Wardani, K. S. K. Wayan Suastra