Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap self efficacy dan emotional intelligence siswa. Subyek penelitian ini adalah 146 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Denpasar tahun pelajaran 2013/2014 yang terbagi dalam empat kelompok kelas yang diambil secara acak. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-equivalent pretest-posttest control group design. Dua dari empat kelas kemudian dipilih secara acak sebagai kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah, dan dua kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran langsung. Self Efficacy dan emotional intelligence siswa diukur dengan kuesioner Physics Self-Efficacy Scale (PSES) dan kuesioner emotional intelligence yang diberikan saat pre-test dan post-test. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis varian multivariat satu jalur (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antar model pembelajaran terhadap self efficacy dan emotional intelligence ( F=38,243;p
Copyrights © 2014