Penelitian mikroseismik telah dilakukan di Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 14 titik pengukuran. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah berdasarkan sebaran nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA), indeks kerentananseismik (IKS), ground shear strain (GSS) dan ketebalan lapisan sedimen (h). Penelitian ini juga bertujuan untuk memperkirakan kerentanan tanah terhadap bencana gempabumi yang bermanfaat untuk perencanaan, pengembangan dan pembangunan. Proses pengambilan data menggunakan seismometer dengan waktu rekaman 30 menit. Data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy. Perhitungan nilai PGA menggunakan persamaan Kanai dan Fukushima untuk event data gempabumi Bengkulu 12 September 2007 dengan Mw = 8,5. Nilai PGA yang dihasilkan antara 184,22 gal sampai 532.92 gal. Sebaran nilai indeks kerentanan seismik antara 0,56 sampai 7,95. Sebaran nilai ground shear strain antara 5,14 x10-5 sampai 7.42 x10-4. Ketebalan lapisan sedimen (h) antara 8,13 meter sampai 61,31 meter. Nilai PGA, IKS, GSS dan h terbesar berada di Pantai Kualo yang diperkirakan memiliki tingkat resiko besar terhadap bencana gempabumi dengan korelasi >74%. Nilai indikator tingkat kerawanan terhadap dampak gempa sangat dipengaruhi oleh faktor site effect atau kondisi geologi setempat dari suatu daerah sehingga tidak cukup dengan mengukur satu parameter saja.Keyword: PGA, indeks kerentanan seismik, ground shear strain,         ketebalan lapisan sedimen, mikrotremor, HVSR, Muara         Bangkahulu
Copyrights © 2015