Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Robot Pembaca Jalur Busway Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega 16 Irkhos, Irkhos; Sinaga, Mangantar R. B.; Samdara, Rida; Suhendra, Suhendra
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 8, No 1 (2012): (Januari 2012)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.853 KB)

Abstract

Tingginya tingkat kenyamanan dalam berkendara pada saat ini sangat berkurang, hal ini yang membuat kita untuk lebih berhati-hati khususnya pada kendaraan angkutan umum. Busway sebagai kendaraan angkutan umum tidak efisien karena membutuhkan biaya operasional dalam sekali beroperasi dan biaya sejumlah crew sebagai pengemudi busway. Penelitian ini merancang sebuah prototype busway yang berupa robot busway otomatis tanpa pengemudi, yang dapat berjalan mengikuti jalur putih diatas hitam yang berlebar 2 cm. Program yang digunakan CodeWizardAVR V1.24.5 Evaluation. Dengan hasil robot busway dapat berjalan ditikungan ke kiri dan ke kanan, lurus, dan pada posisi di Halte, busway akan berhenti beberapa detik, dengan keadaan pintu busway terbuka dan tertutup kembali. Robot busway berjalan kembali mengikuti jalur. pada LCD akan menampilkan informasi (selamat datang) pada saat pintu terbuka dan (5 detik lagi bus akan berangkat) pada saat pintu akan tertutup.   
Karakterisasi Keramik Aluminium Borat Menggunakan Metode Analisis Struktur Fasa Dan Densitas Irkhos, Irkhos; Lizalidiawati, Lizalidiawati
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 4, No 1 (2008): (Januari 2008)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.681 KB)

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi keramik aluminium borat menggunakan metode analisis struktur fasa dan densitas. Hasil yang diperoleh untuk masing-masing metode menunjukkan bahwa keramik aluminium borat memiliki komposisi 78% mol Al2O3 : 22% mol B2O3 yang merupakan komposisi nonstoikometris.   
Pengaruh Suhu Muka Laut Samudera Pasifik Zona Nino-3 Terhadap Curah Hujan Wilayah Sumatera Irkhos, Irkhos
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 3, No 1 (2007): (Januari 2007)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.985 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Suhu Muka Laut (SML) samudera Pasifik wilayahNiño-3 (50 LU – 50 LS) (1500 BB – 900 BB) yang bersumber dari Climate Prediction Center (www.nws.noaa.gov) dandata curah hujan wilayah sumatera 1998 -2000. Dari hasil penelitian ini di simpulkan bahwa kenaikan SML samuderaPasifik zona nino-3 diiringi dengan kenaikan curah hujan wilayah Sumatera. Kenaikan SML di bagian timur samuderaPasifik mengakibatkan udara yang panas bergerak ke barat dan turun di wilayah Indonesia bagian timur.   
Pemanas Air Tenaga Matahari Dengan Kran Otomatis Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 Anjatino, Anjatino; Samdara, Rida; Irkhos, Irkhos
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 11, No 1 (2015): (Januari 2015)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.521 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Fisika FMIPA UNIB tentang kinerja alat pemanas air dengan energi matahari, menggunakan kran otomatis berbasis mikrokontroler Atmega 8535. Penelitian ini bertujuan memodifikasi desain pemanas air menggunakan tenaga matahari yang memiliki kinerja yang optimal. Parameter data penelitian yang diukur, temperatur air dingin, temperatur air panas, temperatur air di dalam kolektor, temperatur lingkungan selama 15 hari menggunakan kran otomatis yang terbuka pada suhu minimum 600C. Hasil penelitian ini diketahui temperatur maksimum dengan rata – rata 64,230C dan minimum rata – rata 56,850C. Temperatur air panas tertingi mencapai 63,280C pada hari ke-9 dan temperatur terendah pada hari ke-10 dan ke-14. Rata – rata volume air panas yang dihasilkan  ± 3 liter per hari. Volume air panas tertingi pada hari ke-8 yang mencapai 3,75 liter.
Studi Site Effect Dengan Indikator Percepatan Getaran Tanah Maksimum, Indeks Kerentanan Seismik, Ground Shear Strain Dan Ketebalan Lapisan Sedimen Di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Refrizon, Refrizon; Suhendra, Suhendra; Irkhos, Irkhos; Manurung, Yeni Sartika
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 11, No 2 (2015): (Juli 2015)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.155 KB)

Abstract

Penelitian mikroseismik telah dilakukan di Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 14 titik pengukuran. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah berdasarkan sebaran nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA), indeks kerentananseismik (IKS), ground shear strain (GSS) dan ketebalan lapisan sedimen (h). Penelitian ini juga bertujuan untuk memperkirakan kerentanan tanah terhadap bencana gempabumi yang bermanfaat untuk perencanaan, pengembangan dan pembangunan. Proses pengambilan data menggunakan seismometer dengan waktu rekaman 30 menit. Data tersebut diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy. Perhitungan nilai PGA menggunakan persamaan Kanai dan Fukushima untuk event data gempabumi Bengkulu 12 September 2007 dengan Mw = 8,5. Nilai PGA yang dihasilkan antara 184,22 gal sampai 532.92 gal. Sebaran nilai indeks kerentanan seismik antara 0,56 sampai 7,95. Sebaran nilai ground shear strain antara 5,14 x10-5 sampai 7.42 x10-4. Ketebalan lapisan sedimen (h) antara 8,13 meter sampai 61,31 meter. Nilai PGA, IKS, GSS dan h terbesar berada di Pantai Kualo yang diperkirakan memiliki tingkat resiko besar terhadap bencana gempabumi dengan korelasi >74%. Nilai indikator tingkat kerawanan terhadap dampak gempa sangat dipengaruhi oleh faktor site effect atau kondisi geologi setempat dari suatu daerah sehingga tidak cukup dengan mengukur satu parameter saja.Keyword: PGA, indeks kerentanan seismik, ground shear strain,                 ketebalan lapisan sedimen, mikrotremor, HVSR, Muara                 Bangkahulu
Simulasi Kontrol Temperatur Berbasis Fuzzy Logic Untuk Tabung Sampel Minyak Bumi Pada Metode Direct Subsurface Sampling Irkhos Irkhos; Suprijadi Suprijadi
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 4 No 1 (2012): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2012.4.1.5

Abstract

Telah dilakukan simulasi kontrol temperatur untuk model tabung pengambilan sampel minyak bumi pada metode Direct  Subsurface Sampling menggunakan Fuzzy Logic Control (FLC). Temperatur tabung sampel dikontrol agar selalu stabil pada temperatur 50oC. Simulasi didesain menggunakan toolbox fuzzy logic dan matlab simulink. Hasil simulasi menggunakan FLC menunjukkan kestabilan kontrol yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil simulasi kontrol menggunakan metode control PID dan kontrol on/off. Simulasi kontrol menggunakan FLC diperoleh nilai error sebesar 1,153 oC dan settling time sebesar 0,5 s. Simulasi kontrol metode PID diperoleh nilai error sebesar 3,127 oC dengan settling time 4 s, sedangkan simulasi kontrol on-off diperoleh error sebesar 4,248 oC dengan settling time 4 s.Kata Kunci:kontrol temperatur, tabung sampel minyak bumi, Simulasi Fuzzy logic Kontrol
PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TONGKOL SEBAGAI BAHAN YANG DIOLAH MENJADI KERUPUK BERKALSIUM (Kerupuk Tukantong) Yolanda Saragih M. Saragih; Samuel Cristian Alfredo B; Aulira Suryatidiningrum; Ellin Ernita Mahdalya; Monaesa sagala; Irkhos Irkhos
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 4 No. 1: June 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/icomes.v4i1.31923

Abstract

Kewirausahaan kerupuk tulang ikan tongkol memiliki nilai potensial untuk dimanfaatkan dalam produk makanan. Tulang ikan merupakan salah satu bentuk limbah dari industri pengolahan ikan yang memiliki kandungan kalsium terbanyak diantara bagian tubuh ikan lainnya, tetapi limbah tulang ikan selalu banyak dan terbuang dengan sia-sia tanpa diolah dengan baik. Untuk menyikapi hal tersebut, mengolah limbah tulang ikan menjadi produk kerupuk merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir limbah tulang ikan. Tujuan utama usaha ini adalah Menghasilkan olahan kerupuk dari limbah tulang ikan agar dapat menjadi produk yang memiliki nilai tambah, Meminimalisir limbah dari tulang ikan, Meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat setempat secara ekonomi, dengan pengembangan usaha yang lebih kreatif dan inovatif. Dilihat dari aspek ekonomis, usaha kerupuk ikan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Dengan melihat dari potensi-potensi yang telah dilakukan usaha kerupuk tulang ikan ini akan berkembang dan maju, dikarenakan usaha ini dalam bidang kuliner yang berbasis kesehatan serta dengan inovasi dan kreasi yang kami buat dalam segi tempat (nyaman, bersih, unik), dan juga rasa yang kami utamakan serta harga yang kami tetapkan dapat bersaing dengan competitor-competitor yang sudah ada.
Wind Variability and its Impact on IOD and MJO Phenomena in Western Waters Tohari, Ahmad Syamsudin; Lizalidiawati , Lizalidiawati; Irkhos, Irkhos
Academia Open Vol 8 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.8.2023.7176

Abstract

This study investigates the interplay between wind variability and the Indian Ocean Dipole (IOD) and Madden-Julian Oscillation (MJO) phenomena in the western waters of Sumatra during the period 1982-2021. Utilizing monthly average wind data from satellite images, the research employs a comprehensive approach involving GrADS, Microsoft Excel, Surfer, Matlab, and Panoply software for data processing. The analysis reveals distinct wind patterns and varying IOD and MJO phases, with notable instances such as a positive IOD in October 1982 and a negative IOD in March 1983, coupled with strong MJO activity in February 1982 and weak activity in October 1983. This research underscores the significant influence of wind conditions on the dynamics of IOD and MJO phenomena in the studied region, contributing to a deeper understanding of ocean-atmosphere interactions. Highlight: Temporal Analysis: This study examines wind variability's interplay with IOD and MJO phenomena over three decades, revealing distinct patterns and phases in the western waters of Sumatra. Comprehensive Approach: Utilizing advanced software tools, the research processes satellite-derived wind data, shedding light on the complex dynamics of ocean-atmosphere interactions. Phenomena Dynamics: Notable occurrences, including positive and negative IOD events and varying MJO strengths, emphasize the profound impact of wind conditions on shaping the behavior of these critical climate phenomena, contributing to enhanced understanding and prediction. Keyword: Wind Variability, Indian Ocean Dipole (IOD), Madden-Julian Oscillation (MJO), Ocean-Atmosphere Interactions, Western Sumatra
Variasi Musiman Sea Level Anomaly di Wilayah Perairan Indonesia Haryo, Julis Dani; Lizalidiawati, Lizalidiawati; Irkhos, Irkhos; Suhendra, Suhendra
JURNAL ENGGANO Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.9.2.200-207

Abstract

Indonesia's territory is located between two vast oceans, namely the Pacific and Indian Oceans as well as the two continents of Australia and the continent of Asia. As a result, Indonesia's regional climate is directly influenced by these geographical conditions. As is known, Indonesia experiences the Northwest Monsoon and Southeast Monsoon. The seasonal variations that occur include part of the aim of this research, namely to identify seasonal variations in sea surface anomalies (SLA) in three regions of Indonesia representing western, central and eastern waters using altimetry satellite image data. The coordinates of these three areas, namely, represent parts of the West Sumatra Sea (1°S – 3°S, 95°E – 100°E), Makassar Strait (5°S- 8°S, 119°E- 25°E), and the Banda Sea (5°S – 8°S, 125°E – 109°E). The data used for 30 years (1993-2022) is in the form of monthly average SLA data and processed using Panoply software to display the SLA distribution in each area as well as the SLA Time Series in the three regions. The research results show that the highest sea level rise occurred in area A (Western waters of Sumatra) with an SLA of 1.4 m with a rate of increase ranging from 0.5-1.4 m/year. In area B (Banda Sea), the SLA obtained is 1.2 m with an increase rate ranging from 0.7-1.2 m/year. Meanwhile in Area C (Makassar Strait) it is 1.3 m with an increase rate ranging from 0.7-1.3 m/year. Keywords: Sea Surfalce Height, Season variation, west, east, and middle region.
Analisis Data Satelit Altimetri Dalam Pemantauan Gelombang Laut di Perairan Provinsi Bengkulu Yarmanto, Risky Budi; Irkhos, Irkhos; Suhendra, Suhendra; Lizalidiawati, Lizalidiawati
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 9 No 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2025.Vol.9.No.2.516

Abstract

Bengkulu Province, located on the west coast of Sumatra Island and facing directly onto the Indian Ocean, causes sea waves in Bengkulu Waters to be directly influenced by its geographical conditions. Sea waves in Bengkulu Waters vary due to the influence of monsoon winds and global climate. Seasonal variations in significant wave height (SWH) obtained from altimetry satellite imagery in five regions representing Bengkulu, namely Mukomuko Waters, North Bengkulu, Bengkulu City, Seluma, and Kaur can be used to monitor sea waves. The coordinates of the five regions representing Bengkulu Waters are as follows: Mukomuko is located at 2°40'20.82" S, 100°38'47.12" E; North Bengkulu at 3°20'6.55" S, 101°4'59.68" E; Bengkulu City is located at 4°0'7.57" S, 101°31'49.10" E; Seluma is located at 4°20'0.00"S, 102° 0'0.00"E; and Kaur is located at 5°0'59.65"S, 102°49'24.50"E. The data used for five years (2018-2022) is in the form of an average daily SWH every 3 hours and is processed using Panoply software to display the distribution of SWH and time series for each of the five regions in Bengkulu Waters. The results of the study show that the highest sea waves occurred in Kaur Waters, reaching 3.9 meters in August 2022 with an average wave height of 1.73 meters. Meanwhile, the lowest sea wave height occurred in Mukomuko Waters which reached 2.7 meters in January and February 2022, with an average wave height of 0.3 meters. Sea wave height in Mukomuko Waters, North Bengkulu Waters, Bengkulu City Waters, Seluma Waters, and Kaur Waters showed an increasing trend over the past five years. The relationship between significant wave height and season shows a consistent pattern.